Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari, WhatsApp Proses 50 Miliar Pesan

Kompas.com - 22/01/2014, 07:49 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pesan yang dikirim melalui layanan instant messaging WhatsApp menunjukkan tren terus meningkat.

Menurut laporan terbaru yang dikutip oleh BGR, WhatsApp  kini sudah memproses lebih dari 50 miliar pesan setiap harinya. Jumlah tersebut dipecah menjadi 36 miliar pesan terkirim (outbound) dan 18 miliar pesan masuk (inbound).

Perbedaan jumlah di antara dua jenis pesan itu muncul karena sebagian pesan terkirim masuk ke grup yang berisi lebih dari satu pengguna.

Angka 50 miliar lebih tinggi dibandingkan Juni 2013, ketika WhatsApp tercatat memproses 27 miliar pesan setiap harinya.

Menurut analis mobile Benedict Evans, volume pesan yang ditangani WhatsApp ini kemungkinanan sudah melebihi layanan pesan singkat (SMS). Meski demikian, dugaan tersebut masih perlu diverifikasi lewat tiap operator seluler di seluruh dunia.

Angka "50 miliar pesan per hari" dikonfirmasi oleh CEO Whatsapp Jan Koum ketika berbicara pada konferensi DLD di Jerman.

Dikutip oleh TechCrunch, Koum juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus setia dengan konsep WhatsApp yang hanya menyajikan layanan pesan instan tanpa direcoki oleh hal-hal lain.

"Tak ada iklan, game, atau gimmick," ujar Koum. "Kalau pengguna mau main game, ada banyak situs lain dan perusahaan yang membangun layanan berdasar iklan," ujar Koum.

Menurut Koum, WhatsApp telah menghasilkan laba, meski belum mencapai tujuan monetisasi yang dicanangkan. Aplikasi chatting multiplatform ini bisa diunduh dan digunakan selama satu tahun secara cuma-cuma. Setelah itu, dikenakan biaya rendah sebesar 0,99 dollar AS per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com