Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Telkom Hadirkan Internet Kencang di IndiHome

Kompas.com - 17/04/2014, 11:48 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Paket sambungan internet IndiHome PT Telkom kini mulai tersedia dalam bentuk bundle yang menggabungkan tiga jenis layanan dari penyedia sarana telekomunikasi tersebut, yaitu sambungan internet Speedy via jaringan serat optik Fiber to the Home (FTTH), IP TV Usee TV, dan telepon rumah.

Ketiganya digabungkan dalam tiga jenis paket IndiHome (Pro, Star, dan Star Plus) yang masing-masing berisi kombinasi layanan dan kecepatan koneksi berbeda, mulai 5 Mbps hingga 20 Mbps.

Indie Home memerlukan bandwitdh besar agar layanannya berjalan lancar. Untuk itu, Telkom menggunakan jaringan serat optik agar koneksi internet bisa lebih kencang dan layanan lainnya bisa berjalan lancar.

Jaringan serat optik FTTH masih terus dibangun secara bertahap, terutama untuk menggantikan jaringan lama yang tidak memiliki bandwidth cukup untuk layanan internet berkecepatan tinggi yang dijadikan pondasi layanan IndiHome, termasuk telepon (voice over IP).

Menurut Wakil Presiden Humas PT Telkom Arif Prabowo, layanan IndiHome Telkom yang mengandalkan jaringan serat optik ini sudah dapat menjangkau para pelanggan di seluruh Indonesia.

Arif menambahkan bahwa kabel serat optik tak harus benar-benar menjangkau rumah pelanggan, melainkan cukup sampai rumah kabel atau terminal yang menghubungkan kabel-kabel pelanggan di suatu area dengan jaringan utama Telkom.

"Nah, dari rumah kabel itu ke pelanggan bisa tetap pakai kabel tembaga," kata Arief ketika dihubungi Kompas Tekno.

Ditambahkan olehnya, Telkom mengambil pengalaman dari Groovia TV, layanan televisi internet (IPTV) milik perusahaan itu yang telah lebih dulu meluncur pada 2011 lalu.

"Di beberapa tempat, Groovia membutuhkan bandwidth tinggi yang tidak tercukupi oleh jaringan, sehingga banyak konsumen yang komplain. Akhirnya kami memutuskan untuk mengganti brand jadi Usee TV," ungkap Arif.

Soal harga, paket-paket IndiHome tersebut ditawarkan dengan biaya langganan yang terbilang kompetitif dibanding penyedia layanan sejenis di pasaran, yaitu mulai Rp 185.000 per bulan untuk bundle "Pro" hingga Rp 675.000 per bulan untuk paket "Star Plus" dengan koneksi internet hingga 20 Mbps.

Arif mengatakan pihaknya sengaja mematok harga rendah untuk mendapatkan volume pelanggan sebesar-besarnya guna menekan biaya operasional.  "Kami berusaha agar harganya seterjangkau mungkin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com