Rencana Xiaomi untuk menambah jumlah server-nya di luar Tiongkok diketahui dari akun Facebook Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi. Hugo menulis pada Rabu (22/10/20140 di akun Facebook-nya bahwa dengan memindahkan server-nya, diharapkan pengguna layanan online Mi Cloud bisa mendapatkan pelayanan lebih kencang.
"Dengan migrasi ini, kami berharap bisa memangkas latensi request ke jaringan bagi pengguna di India hingga 350 ms, serta pengguna di Malaysia bisa mendapatkan sinkronisasi Mi Clod lebih cepat dua hingga tiga kali," demikian tulisnya.
Dikutip KompasTekno dari Techcrunch (22/10/2014), server-server Xiaomi tersebut akan diletakkan di data center Amazon AWS di Oregon, AS dan di Singapura. Dengan demikian, diharapkan layanan online termasuk MIUI Cloud Messaging dan fitur lain dalam MIUI ROM bisa diakses lebih cepat lagi.
"Pengguna di negara-negara tersebut akan lebih dekat dengan data mereka dan bisa terhubung dengan cepat melalui server lokal," terang Hugo.
Saat ini, data "MIUI service" menurut Hugo Barra sedang dalam masa pemindahan. Menurutnya, pemindahan data tersebut akan selesai sebelum akhir tahun 2014.
Xiaomi juga menegaskan keamanan data penggunanya di server-server baru itu. "Tujuan kami dengan memiliki arsitektur multi-site adalah meningkatkan performa dan layanan sekaligus menjaga standar keamanan sesuai dengan regulasi proteksi data yang berlaku di negara tersebut," terang Hugo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.