Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Resmikan Passport Versi Perak

Kompas.com - 06/08/2015, 11:23 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Setelah lama menjadi rumor, BlackBerry akhirnya merilis smartphone terbarunya, BlackBerry Passport Silver Edition. Perangkat ini merupakan versi kedua atau varian baru dari BlackBerry Passport yang telah dirilis pada September 2014 lalu.

Meski sama-sama menggunakan nama "Passport", Silver Edition memiliki desain fisik yang sedikit berbeda ketimbang generasi pertamanya. Perbedaan pertama terlihat dari warnanya. Produk terbaru dari BlackBerry ini menggunakan warna keperakan atau silver, sedangkan Passport pertama didominasi dengan warna hitam.

Bagian cover belakang kedua perangkat tersebut pun terlihat sedikit berbeda. BlackBerry Passport Silver Edition mengusung cover dengan desain bertekstur.

Kemungkinan, desain itu digunakan untuk membuat perangkat tidak licin di tangan. Sedangkan, BlackBerry Passport generasi pertama menggunakan cangkang yang sedikit licin di bagian belakangnya.

Bagian ujung bawah perangkat Passport Silver Edition terlihat lebih melengkung. Sementara, BlackBerry Passport memiliki ujung-ujung yang lebih mengotak.

oik yusuf/ kompas.com BlackBerry Passport
Selain dari segi desain fisik, BlackBerry Passport Silver Edition tidak mengalami perubahan spesifikasi. Ia tetap menggunakan layar kotak berbentang 4,5 inci dengan dukungan resolusi 1.440 x 1.440 piksel. Layar itu dilindungi kaca Gorilla Glass 3 buatan Corning.

Dari segi "jeroan", ia dibekali SoC Snapdragon 801 2,2 GHz quad-core, GPU Adreno 330, RAM 3 GB, dan media penyimpanan berkapasitas 32 GB yang dapat ditingkatkan hingga 128 GB menggunakan kartu microSD.

Kelengkapan lainnya adalah kamera belakang 13 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel, dan baterai 3.450 mAh. Perangkat ini berjalan di OS BlackBerry OS 10.3.2.

BlackBerry Passport Silver Edition, sebagaimana KompasTekno rangkum dari keterangan pers, Kamis (6/8/2015), bakal dijual dengan harga 549 dollar AS atau sekitar Rp 7,5 juta. Sayangnya, belum diketahui kapan produk ini akan masuk ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com