Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Ronda Dilarang Beredar di Instagram

Kompas.com - 16/11/2015, 16:55 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber ENGADGET
KOMPAS.com - Pertarungan bela diri campuran Ultimate Fighting Championship (UFC) tengah naik daun. Pasalnya, salah satu petarung wanita Ronda Rousey selalu menjanjikan pertarungan yang menegangkan di setiap pertandingan.

Sayangnya, Rousey dikalahkan oleh Holly Holm di kejuaraan dunia kelas bantam UFC 193, Minggu (15/11/2015). Sebelum pertandingan ini, Rousey belum pernah dikalahkan oleh siapa pun.

Sejak kehadiran petarung asal Amerika Serikat ini, berbagai media sosial, seperti Instagram, Vine, dan YouTube, mulai dipenuhi dengan potongan rekaman pertarungan dari dalam octagon (istilah untuk ring berbentuk segi delapan) UFC.

Dari segi penggemar, potongan rekaman tersebut tentunya sangat membantu. Penggemar tidak harus membayar untuk menonton pertandingan-pertandingan yang diinginkan.

Akan tetapi, bagi pihak UFC sendiri, rekaman-rekaman tersebut sangat merugikan. Pendapatan dari UFC bisa saja menurun akibat berkurangnya pembeli program pay-per-view.

Untuk mencegah hal tersebut kembali terulang, UFC akhirnya membuat sebuah peraturan keras, khususnya untuk kalangan media.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Engadget, Senin (16/11/2015), UFC melarang media dan juga publik untuk membagikan cuplikan tidak resmi (unofficial) di internet, baik itu berbentuk GIF, video, ataupun looping video.

Itu artinya, Anda tidak lagi bisa membagikan atau menonton potongan pertarungan UFC Rousey di Instagram, contohnya.

Pihak UFC sendiri tidak memberikan penjelasan mengapa pelarangan itu terjadi. Tetapi tampaknya, khawatir apabila pendapatan menurun akibat pembagian video tersebut di jejaring sosial.

Pelarangan pembagian potongan pertandingan olahraga sendiri sebenarnya sudah sering terjadi. Sebagai contoh, pihak Barclay's Premier League, liga sepakbola Inggris, telah melarang penyebaran cuplikan tidak resmi di media sosial.

Namun, tidak semua lembaga olahraga komersil melarang hal tersebut. Liga basket AS, NBA, tidak melarang hal tersebut karena membagikan video di jejaring sosial bisa membantu menumbuhkan ketertarikan terhadap liga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com