Menkominfo Resmikan "Pencetak" Teknopreneur Indonesia

Pusat Inovasi yang bertempat di kantor Huawei Indonesia di Gedung BRI II, Jakarta memiliki beberapa program, mulai pelatihan TIK, memfasilitasi penelitian, dan konsultasi di bidang TIK.

Selain itu, Pusat Inovasi Kominfo - Huawei juga memiliki empat materi edukasi untuk membentuk para calon teknopreneur.

Empat materi tersebut adalah e-commerce, mobile application, networking, dan virtual reality, yang semuanya diklaim telah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

"Ini merupakan bentuk komitmen Huawei untuk memberdayakan talenta lokal," ujar CEO Huawei Indonesia, Sheng Kai di acara peresmian.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang turut meresmikan pusat inovasi itu mengatakan, pemerintah menargetkan 200 teknopreneur baru setiap tahunnya.

"Ini akan meningkatkan aktivitas e-commerce di Indonesia, sehingga menjadi pendorong ekonomi digital," kata pria yang kerap disapa Chief RA itu.

Huawei secara terpisah juga menyiapkan Pusat Solusi TIK yang dinamai Customer Solution Innovation and Integration Experience Center (CSIC).

Tujuan dibuatnya CSIC ini adalah untuk memberikan inspirasi teknologi di mana para pengunjungnya bisa merasakan berbagai pengalaman di bidang IT dan melihat langsung bagaimana teknologi bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.