Fitur yang disebut sebagai Home Timeline ini diluncurkan untuk 23 negara, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Kolombia, Perancis, Jerman, Jepang, Kenya, India, Indonesia, Italia, Meksiko, Belanda, Nigeria, Portugal, Arab Saudi, Korea Selatan, Spanyol, Afrika Selatan, Taiwan, Inggris, serta Amerika Serikat.
Melalui keterangan resminya kepada KompasTekno, Kamis (4/2/2016), perusahaan micro blogging tersebut akan meluncurkan fitur Home Timeline secara bertahap.
Untuk tahap awal, Twitter ingin fitur home timeline bisa dinikmati oleh pengguna yang mengakses Twitter melalui situs mobile. Dalam perkembangan selanjutnya, mereka bakal memodifikasi home page di web.
Pantauan KompasTekno, fitur ini belum bisa dicoba di Indonesia. Namun Twitter berjanji akan segera merilisnya, tanpa mengungkapkan jadwal pasti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.