Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya… "Rise of Tomb Raider" Keluar Juga!

Kompas.com - 15/02/2016, 17:42 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

 
KOMPAS.com – Lara Croft duduk terdiam, seperti mematung. Tak sekali pun dia terlihat ingin membuka penutup kepala yang menyatu dengan pakaiannya. Benar-benar duduk terdiam.

Di seberangnya, seorang psikiater tua mengajaknya berbicara, mengurai bayang-bayang masa lalu yang masih menyergapnya. Pelan-pelan, psikiater itu membuka segala trauma yang dialami olehnya.

Setahun lalu, kisah itu muncul dalam cuplikan trailer gameTomb Raider’ yang tersebar lewat dunia maya satu. Sontak, video itu menghentak seluruh pecinta game tersebut.

Sayangnya, setelah bulan demi bulan berlalu tak juga ada titik terang. Hingga akhirnya, pada November 2015, game itu hadir dan hanya secara eksklusif di Xbox One,dan Xbox 360.

Dok. Square Enix Rise of Tomb Raider

Kenyataan itu membuat para pecinta game Personal Computer (PC) kembali menelan pil pahit. Untunglah, berselang tiga bulan, game dengan tokoh utama wanita tangguh itu resmi rilis sebagai game PC.

Melalui trailer-nya, salah satu perbedaan yang tergambar jelas dari masa ke masa ada pada kualitas grafis. Tak main-main, teknologi di dalamnya pun telah didukung teknologi 4K, ukuran standar resolusi layar digital.

Dengan gambar yang tajam, berlatar penjelajahan makam dan kondisi alam berbahaya, pecinta game PC akan ditantang untuk bisa selamat melawan medan lebih berat dibandingkan versi game sebelumnya.

Belum habis napas para pecinta game itu, kabarnya versi untuk PlayStation 4 pun akan segera menyusul pada akhir tahun ini. Namun, untuk menikmati grafis setajam dan senatural mungkin, peranti berstandar sama dibutuhkan agar pecinta game terasa ikut merasa seolah benar-benar berada di dunia Lara Croft.

Dok. Square Enix Rise of Tomb Raider

Tentu saja, untuk mewujudkan "kenyataan" itu butuh televisi berteknologi 4K yang mampu menampilkan jutaan warna untuk para pecinta permainan ini, misalnya Panasonic Viera yang didukung teknologi warna hexa chroma drive.

Teknologi tersebut memungkinkan reproduksi jutaan paduan warna dari tambahan adopsi warna dasar digital. Bila umumnya layar digital hanya mengusung merah, hijau, biru (RGB) sebagai warna dasar, televisi ini menambahkan cyan, magenta, dan kuning.

Selamat bermain!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com