Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Netizen" Indonesia, yang Muda Buru Gosip, yang Tua Suka Konten Religius

Kompas.com - 17/03/2016, 07:08 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat perkotaan di Indonesia ternyata lebih gemar mengonsumsi berita melalui smartphone. Persentasenya bahkan mencapai 96 persen, lebih tinggi dari media lainnya, seperti televisi (91 persen), surat kabar (31 persen), dan radio (15 persen).

Data tersebut merupakan sebagian kecil hasil temuan dari riset berjudul "Studi Konsumsi Media Online" dari Indonesian Digital Association (IDA), yang didukung oleh Baidu Indonesia, dan dilaksanakan oleh lembaga riset global Gfk.

Lebih lanjut, Robin Muliady, Media Director Consumer Choices Gfk, berkata bahwa dari 11 kategori yang diteliti, ternyata konten hiburan dan isu sosial adalah yang paling populer. Keduanya bahkan menempati dua posisi tertinggi.

Konten hiburan ternyata paling dicari responden dengan persentase mencapai 73 persen. Sementara itu, isu sosial ada di peringkat kedua dengan jumlah 70 persen.

"Isu-isu menyangkut masalah sosial, seperti demo soal aplikasi ride sharing beberapa waktu lalu, ternyata termasuk paling banyak dicari," ujar Robin di acara pemaparan hasil studi di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Di luar kedua topik tersebut, konten politik/pemerintahan juga cukup digemari dengan jumlah 49 persen, olah raga (48 persen), agama (32 persen), dan sains/teknologi (30 persen).

Selebihnya, topik kecantikan/fashion, edukasi, bisnis/ekonomi, liburan, dan hobi. Masing-masing menempati angka di bawah 30 persen.

Sementara itu, kelompok usia muda cenderung lebih menyukai konten yang bersifat ringan, terutama hiburan. Konten-konten tersebut termasuk gosip artis, berita film, dan lain-lain.

Sedangkan usia yang lebih tua, mulai menyukai konten yang lebih serius, seperti politik, isu sosial, dan agama.

"Menarik jika dilihat per umur, ternyata konten religius lebih banyak diakses pengguna dengan usia beranjak tua," canda Robin.

Dari sisi gender, pembaca wanita lebih cenderung menyukai konten hiburan, kecantikan, dan fashion. Sementara responden pria paling lebih sering mengonsumsi isu sosial, politik, dan olah raga.

Survei "Studi Konsumsi Media Online" ini sendiri dilakukan oleh Gfk di lima daerah besar Indonesia dari Oktober 2015 hingga November 2015. Daerah-daerah tersebut termasuk, Jakarta, Bodetabek, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Riset ini mencakup 1521 panelis yang ditanamkan software tertentu pada perangkat mereka dan sekitar 775 responden yang diwawancarai langsung.

Salah satu tujuan dari survei ini adalah pemetaan iklan digital, di mana hasil riset bisa dimanfaatkan untuk menentukan momen dan  media mana yang paling tepat untuk menaruh iklan.

Survei ini juga bisa dimanfaatkan oleh pembuat konten digital untuk menentukan topik bahasan ‎yang paling cocok bagi pembaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com