Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Printer Lexmark Dijual Senilai Rp 33 Triliun

Kompas.com - 20/04/2016, 11:59 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Lexmark, yang di Indonesia lebih dikenal sebagai vendor pembuat printer, dikabarkan dijual senilai 2,54 miliar dollar AS (sekitar Rp 33,3 triliun).

Lexmark dijual kepada kelompok yang di dalamnya termasuk Apex Technology yang berbasis di China dan PAG Asia Capital, demikian dikutip KompasTekno dari The Wall Street Journal, Rabu (20/4/2016).

Perjanjian pembelian itu membuat kelompok tersebut membayar Lexmark sebesar 40,50 dollar AS per lembar saham, lebih tinggi 17 persen dibanding harga saham Lexmark di penutupan bursa Selasa (19/4/2016) lalu.

Jika ditotal dengan nilai utang Lexmark, maka nilai pembeliannya mencapai 3,6 miliar dollar AS.

Saham Lexmark pun naik 12 persen menjadi 38,97 dollar AS per lembar setelah pengumuman pembelian ini.

Lexmark sebagai perusahaan printer, software dan hardware komputer itu mulai mencari pembeli serius pada Oktober lalu, seiring dengan bisnis perusahaan yang kian menurun.

Pada Februari lalu Lexmark juga mengumumkan akan memangkas sekitar 550 karyawannya dalam kurun 12 bulan ke depan. Jumlah tersebut setara dengan empat persen karyawan keseluruhan.

"Ini adalah transaksi yang menggairahkan, direksi percaya pemegang saham kami akan senang dengan langkah strategis ini," demikian pernyataan resmi Lexmark.

Lexmark akan tetap beroperasi dari markasnya di Lexington, Kentucky, AS dan Chairman sekaligus CEO Lexmark, Paul Rooke tidak akan diganti.

Proses pembelian ini diharapkan bisa diselesaikan pada semester kedua 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com