Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Buku Perpustakaan Ditawarkan Jadi Digital

Kompas.com - 01/06/2016, 15:41 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Platform penerbitan digital Scoop mengumumkan proyek e-perpus, layanan digitalisasi buku-buku dari perpustakaan. Layanan berupa aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai instansi pendidikan atau umum.

Chief Operating Officer Apps Foundry (Scoop) Johnsons mengatakan bahwa salah satu contoh e-perpus dapat dilihat pada aplikasi Perpusnas, yang dibuat atas kerja sama dengan Perpustakaan Nasional.

Melalui aplikasi tersebut, anggota perpustakaan bisa mengakses berbagai koleksi secara digital. Sehingga tak mesti datang langsung untuk bisa meminjam buku.

"Untuk sementara ini buku-buku yang bisa diakses (Aplikasi Perpusnas) hanya yang sudah melalui kerja sama saja, salah satunya dengan penerbit Gramedia," terangnya saat ditemui KompasTekno usai Seminar Pemanfaatan Media Digital untuk Pendidikan, di Hotel Santika Bintaro, Rabu (1/6/2016).

"Nah, lewat program e-perpus atau perpustakaan digital, kami menawarkan sekolah-sekolah dan lainnya untuk membuat perpustakaan yang serupa. Sekarang kami baru mulai," imbuh Johnson.

Lebih lanjut dijelaskan, saat bekerja sama dengan sekolah atau instansi lain, perpustakaan digital bisa dirancang eksklusif atau untuk umum.

Misalnya, jika diinginkan eksklusif maka aplikasi akan memiliki nama tersendiri.  Bila dibuat umum maka satu aplikasi akan dipakai bersama dengan sekolah atau instansi lain. Pembedanya adalah user credentials yang mesti dimasukkan saat mengakses aplikasi tersebut.

Pengguna layanan akan masuk ke perpustakaan sekolah atau instansi asalnya, sesuai dengan user ID mereka.

"e-perpus ini mungkin baru (meluncur) di seputar Juni ini ada. Sekarang yang sudah jadi dan bisa diakses baru Perpusnas saja," imbuhnya.

Business Manager AppsFoundry (Scoop) Maria Sianturi menambahkan perubahan perpustakaan menjadi digital diharapkan bisa menjaring minat generasi muda yang cenderung lebih akrab dengan gadget. Selain itu pengelola perpustakaan pun bisa lebih mudah menganalisis pola peminjam bukunya.

"Dengan e-perpus, pengguna bisa pinjam buku langsung dari aplikasi Android. Misalnya siswa sebuah sekolah bisa langsung mengunduh buku-buku materi pelajarannya," terang Maria.

"Selain itu juga bisa dipakai untuk mengenali minat dan pola baca anak karena buku yang selesai dibaca, paling banyak dipinjam dan durasi membaca bisa dilihat pengelola," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com