Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit Facebook Meledak, Pembuatnya Bisa Klaim Rp 658 Miliar

Kompas.com - 05/09/2016, 16:20 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Meledaknya satelit buatan Facebook-Space Communication (Spacecom), AMOS-6, bersama roket milik SpaceX yang akan membawanya ke orbit berbuntut panjang. Spacecom bisa saja mengklaim biaya kerugian berjumlah besar atas insiden tersebut.

Spacecom merupakan perusahaan yang ditunjuk oleh Facebook untuk mengembangkan satelit AMOS-6. Sementara itu, SpaceX adalah perusahaan yang disewa untuk meluncurkan satelit itu ke orbit.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Reuters, Senin (5/9/2016), Spacecom bisa mengklaim ganti rugi sebesar 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 658,8 miliar kepada SpaceX. Alterbatifnya, Spacecom juga bisa meminta SpaceX mengirim satu satelit secara gratis ke orbit.

Selain kepada SpaceX, Spacecom juga bisa meminta ganti rugi sebesar 205 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun kepada perusahaan pembuat satelit, Israel Aerospace Industries (IAE).

Kompensasi-kompensasi di atas merupakan bagian dari kerja sama antara Facebook, SpaceX, dan IAE. Kerja sama itu sendiri tidak dibeberkan secara penuh.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Facebook bekerja sama dengan Spacecom berniat untuk menerbangkan satelit AMOS-6. Satelit tersebut nantinya akan bertugas menyebarkan internet murah atau gratis di wilayah sub-sahara, Afrika. Ini merupakan bagian dari program Internet.org.

AMOS-6 merupakan satelit geostasioner. Roket Falcon 9, milik SpaceX, disewa untuk meluncurkan satelit itu ke orbitnya.

Baca: Video Detik-detik Meledaknya Roket Pembawa Satelit Facebook

Sayangnya, dalam uji coba static fire (menyalakan pendorong tanpa meluncur), roket tersebut meledak.

Dugaan sementara menyebut bahwa ledakan tersebut disebabkan anomali pada launch pad atau struktur pendukung peluncuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com