Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waze Bikin "Ride Sharing", Apa Bedanya dengan Uber dan Grab?

Kompas.com - 02/10/2016, 12:08 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Layanan peta Google Waze turut mengembangkan jasa ride-sharing. Mengusung nama "Waze Rider", layanan itu mulai diuji coba di San Francisco, AS.

Meski sama-sama bertujuan meningkatkan efisiensi transportasi dengan sistem tumpangan, ada beberapa perbedaan antara Waze Rider dengan layanan semacam Uber atau Grab.

Pertama, pengemudi dan penumpang Waze Rider cuma diperbolehkan memanfaatkan layanan itu untuk dua kali perjalanan selama sehari, sebagaimana dilaporkan Engadget dan dihimpun KompasTekno, Minggu (2/10/2016).

Kedua, tarif Waze Rider dipatok cuma 0,54 dollar AS atau setara Rp 7.000-an per mil (2,5 meter). Sementara Uber sendiri mematok harga 1.30 dollar AS atau setara Rp 16.000-an per mil.

Setidaknya, perbandingan harga itu merujuk pada patokan di AS yang tentunya berbeda-beda di negara lain. Lantas, bagaimana pengemudi Waze bisa mendapat untung?

Agaknya Waze Rider untuk sementara tak diproyeksikan sebagai layanan meraup profit. Para sopir yang bergabung juga seharusnya tak bertendensi untuk mencari duit, melainkan saling mengenal dengan sesama komunitas pengguna Waze dan menghemat biaya untuk bepergian dari titik A ke titik B.

Sistem Waze Rider dirancang agar sopir dan penumpang yang bertujuan sama bertemu. Konsep ini benar-benar menerjemahkan arti ride-sharing secara harafiah, yakni berbagi kendaraan.

Tak ada sopir Waze Rider yang sengaja menjemput seseorang di tempat yang tak ia lewati. Para sopir juga tak mengantar penumpang ke destinasi yang tak hendak dilalui.

Perbedaan ketiga, mekanisme pengajuan diri sebagai sopir Waze tak seribet di Uber dan layanan sejenis lainnya. Tak ada pengecekan latar belakang, bukti asuransi, atau foto mobil yang diminta.

Pengguna Waze yang berminat memberi tumpangan cuma perlu mengisi jadwal rutin perjalanan sehari-hari mereka dari rumah ke kantor. Dari situ baru Waze mencari pengguna lain yang butuh kendaraan dengan rute sejalan.

Belum jelas kapan proyek pilot ini akan diekspansi ke kota-kota lain bahkan negara-negara lain termasuk Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com