"Headphone" Unik Tanpa DAC Dijual Rp 8,5 Juta

KOMPAS.com - Dua seri headphone terbaru Audio-Technica, DSR9BT dan DSR7BT, dibekali kemampuan unik. Headphone tersebut memiliki teknologi Pure Digital Drive yang bisa langsung memproses sinyal digital dan mengubahnya menjadi suara.

Untuk menghasilkan suara, sebuah headphone biasanya mesti dipasangkan dengan perangkat digital audio converter (DAC). Fungsi DAC adalah mengubah sinyal digital sebuah rekaman musik menjadi sinyal analog, untuk kemudian diperkuat dan disajikan melalui headphone.

Semua perangkat audio, seperti ponsel atau headphone, biasanya sudah menyediakan DAC. Tapi tidak demikian halnya dengan headphone Audio-Technica DSR9BT dan DSR7BT ini.

Teknologi Pure Digital Drive di dalam keduanya bisa secara langsung merespons sinyal digital tanpa konversi apapun. Efeknya, headphone bisa dirancang dengan lebih ramping dan menyajikan musik dengan resolusi tinggi melalui koneksi nirkabel.

Baik DSR9BT maupun DSR7BT sama-sama mendukung codec aptX HD, AAC dan SBC untuk menangani file musik dengan resolusi 24-bit/48 kHz. Bila menggunakan kabel USB, kedua headphone tersebut bahkan bisa menangani file musik beresolusi 24-bit/96 kHz.

Kedua headphone pun sama-sama memiliki diafragma berlapis karbon yang sifatnya mirip dengan permata. Bahan keras seperti itu dinilai sebagai salah satu bahan terbaik untuk membuat speaker yang tidak menghasilkan distorsi.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (18/1/2017), masing-masing headphone di atas juga dibekali dengan spesifikasi berbeda, yang turut menentukan harga jualnya.

DSR9BT memiliki kumparan suara dengan empat inti dan ditawarkan dengan harga 599 euro atau setara Rp 8,5 juta. Sedangkan DSR7BT dibekali kumparan suara tunggal dan ditawarkan seharga 349 euro atau setara Rp 4,9 juta.

Audio-Technica MSR7

Bersama kedua headphone itu, Audio-Technica juga merilis satu headphone portabel tipe closed back, yakni SR9. Ini merupakan saudara dekat headphone MSR7, namun dengan spesifikasi yang lebih baik.

SR9 dibekali dengan diafragma berlapis karbon yang menyerupai permata dan sanggup merespons frekuensi 5 Hz hingga 45 kHz. Perusahaan audio tersebut mengklaim suara yang dihasilkan headphone ini berada cenderung imbang dan berkualitas profesional.

Audio-Technica membanderol SR9 dengan harga 549 euro atau sekitar Rp 7,8 juta.

Ketiga headphone tersebut telah dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2017 beberapa waktu lalu. Rencananya perusahaan akan mulai menjualnya pada Februari mendatang.