GoPro Mulai Jual Kembali "Drone" Karma

KOMPAS.com - Setelah sempat ditarik dari pasaran, drone Karma bikinan GoPro akhirnya kembali dijual secara bebas. Wahana terbang itu sudah bisa dibeli melalui situs resmi GoPro dan juga beberapa toko fisik terpilih di Amerika Serikat.

Karma pertama kalinya dijual pada Oktober 2016 lalu di AS. Naas, setelah 16 hari penjualan, GoPro secara sukarela menarik sekitar 2.500 unit drone yang sudah terjual dari pembeli.

Apa penyebab di balik penarikan drone tersebut? Saat itu, Karma memiliki masalah teknis yang membuatnya bisa mati mendadak saat terbang.

Menurut hasil analisis lebih lanjut, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Cnet, Kamis (2/2/2017), GoPro menemukan ada masalah mekanisme pengunci baterai di tubuh drone. Kuncian itu kurang solid sehingga bisa menyebabkan aliran listrik putus secara tiba-tiba.

Diluncurkannya kembali Karma ke pasaran tentunya bisa diartikan bahwa GoPro sudah mengatasi masalah tersebut.

Karma dirancang khusus untuk dipasangkan dengan kamera aksi buatan GoPro. Unit kamera berikut gimbal penstabil gambar diletakkan di bagian depan.

Ia merupakan perangkat yang digadang-gadang sebagai pesaing drone bikinan perusahaan asal China, DJI. Selama ini, DJI memang dikenal sebagai salah satu produsen drone kelas atas.

GoPro Karma sendiri dijual dengan harga 800 dollar AS atau sekitar Rp 10,7 juta tanpa kamera. Pengguna juga bisa membeli Karma dengan harga bundling 1.100 dollar AS atau sekitar Rp 14,7 juta untuk satu unit Karma ditambah kamera aksi Hero 5.

Baca: Video: Aksi Drone Ringkas DJI Mavic Pro di Indonesia