AlphaGo Kembali Makan "Korban"

KOMPAS.com - Masih ingat dengan AlphaGo? Ya, AlphaGo adalah teknologi artificial intelligence (AI) dari Google Deep Mind yang dibikin untuk mempelajari permainan papan Go.

Nama AlphaGo menjadi terkenal setelah mengalahkan pemain Go papan atas asal Korea Selatan Lee Sedol. Pertarungan di antara keduanya berlangsung tahun 2016 lalu.

Kini, AlphaGo memakan "korban" baru. AI tersebut berhasil mengalahkan Ke Jie, juara Go saat ini, di pertandingan pertama dari tiga ronde yang dijadwalkan.

Meski begitu, AlphaGo tidak berhasil menang telak dalam pertandingan tersebut. Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Cnet, Kamis (25/5/2017), AlphaGo hanya berhasil menang setengah poin, marjin terkecil yang mungkin terjadi.

Jie pun mengungkapkan kekagumannya terhadap AlphaGo.

"Tahun lalu, ia masih seperti manusia (cara berpikirnya) saat bermain," tutur Jie.

"Tetapi tahun ini, ia menjadi dewa Go," ujar Jie.

AlphaGo tidak langsung menjadi jago bermain Go. Awalnya, AI itu masih seringkali kalah melawan manusia.

Kemudian, AlphaGo banyak belajar dari kekalahan tersebut. Ia mempelajari langkah terbaik yang bisa diambil kala menghadapi suatu pola tertentu.

Kini, AlphaGo sudah semakin pintar. Seperti yang sudah disebut, AlphaGo berhasil membungkam salah satu jagoan Go, Lee Sedol. Poin yang didapat cukup telak, yakni 4-1 dalam pertandingan lima ronde.

Awal tahun ini, AlphaGo dikabarkan bermain secara rahasia dan mengalahkan jagoan-jagoan Go lainnya secara online. Kala itu, AlphaGo didaftarkan sebagai pemain pseudonym.