KOMPAS.com - Twitter sedang melakukan uji coba fitur abaru yang disebut Bookmarks. Seperti namanya, Bookmarks bakal bisa dipakai menyimpan tweet dari pengguna lain secara pribadi.
Kabar ini dibocorkan oleh salah satu staff desainer produk Twitter, Tina Koyama melalui akun pribadinya @tinastsh. Di salah satu tweet, ia menunjukan munculnya fitur Bookmarks.
"Kabar dari tim #SaveForLater (simpan untuk nanti). Kami memutuskan untuk menamai fitur kami Bookmarks karena nama tersebut umum digunakan untuk menyimpan konten dan cocok dengan fitur lainnya dalam navigasi," tulis Tina dalam kicauannya.
News from the #SaveForLater team! We’ve decided to call our feature Bookmarks because that's a commonly used term for saving content and it fits nicely alongside the names of the other features in the navigation. pic.twitter.com/cQ0X1PHlsR
— Tina ???????????????? (@tinastsh) 22 November 2017
Mirip dengan kegunaan fitur simpan di Instagram, menyimpan sebuah tweet di Bookmarks memungkinkan kicauan tersebut untuk dibaca lain kali atau bisa dibaca berulang kali dalam waktu yang berbeda.
Baca juga : Startup Buatan Bos Twitter Kini Lebih Kaya dari Twitter
Salah satu manajer paroduk Twitter, Jesar Shah, menunjukan cara kerja fitur Bookmarks melalui akun pribadinya.
"Untuk Twitter Hack Week kami mulai mengembangkan #SaveForLater. Inilah prototype awal yang kami buat dalam seminggu. Masih ada kemungkinan bakal berubah," kicau Jesar
For Hack Week @Twitter we started developing #SaveForLater. Here’s the early prototype that we put together in a week, which is likely to change. pic.twitter.com/c5LekvVF3l
— jesar ???? (@jesarshah) 9 Oktober 2017
Cara kerja Bookmarks
Menu Bookmarks akan tersedia di menu pilihan yang berlogo titik tiga, di pojok kanan di bawah kolom tweet, menggantikan posisi logo pesan langsung (direct message).
Setelah memilih logo tersebut, akan muncul menu "add to Bookmarks" atau tambah ke Bookmarks.
Untuk melihat kembali kicauan-kicauan yang telah disimpan di Bookmarks, klik pada menu profil. Dalam menu profil akan muncul menu Bookmarks sebagai salah satu pilihan.
Baca juga : Ketika Akun Twitter Pentagon Minta Presiden Trump Lengser
Kepala produksi Twitter, Keith Coleman, mengatakan bahwa fitur ini dikembangkan karena banyaknya permintaan pengguna, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge pada Minggu (26/11/2017).
Para pengguna ingin menyimpan tweet yang akan dibaca nanti hanya utuk diri mereka sendiri tanpa harus muncul di linimasa publik.
Saat ini satu-satunya cara untuk menyimpan kicauan yang ingin dibaca nanti adalah menggunakan memberikan "like"yang berlogo hati.
Tapi, tweet orang lain yang diberi "like" akan muncul di profil pengguna dan terkadang linimasa pengikut (followers). Si orang yang kicauannya diberi "like" juga akan menerima notifikasi soal hal tersebut.
Twitter masih belum mengungkapkan kapan Bookmarks akan digulirkan secara resmi setelah melewati uji coba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.