Seberapa Kencang 4G LTE 2,3 GHz Telkomsel?

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel mulai mengomersilkan jaringan 4G LTE dengan frekuensi Time Division Duplex (TDD) 2,3 GHz di Jabodetabek, Palembang, dan Bandung akhir tahun 2017.

Frekuensi ini melengkapi portofolio Telkomsel yang sebelumnya sudah mengimplementasikan Frequncy Division Duplex (FDD) di spektrum 2,1 GHz, 1,8 GHz, 900 MHz, dan 800 MHz.

Lantas, apa manfaat dari digelarnya 4G LTE TDD ini? Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, tambahan spektrum di frekuensi 2,3 GHz menjawab kebutuhan masyarakat modern akan gaya hidup digital, salah satunya untuk konsumsi konten video.

Tak kurang dari 70 persen pelanggan Telkomsel aktif mengunduh maupun mengunggah video via perangkat mobile. Konten video pun digadang-gadang merupakan masa depan industri digital.

“Dengan jaringan LTE TDD, nggak ada lagi video yang muter-muter (buffering),” kata dia di sela-sela konferensi pers, Selasa (28/11/2017), di Telkomsel Smart Office, Jakarta.

Baca juga : Bekasi dan Parung Panjang Pertama Kebagian 4G 2,3 GHz Telkomsel

Kecepatan pengantaran jaringan internet maksimal alias peak throughput dengan frekuensi TDD bisa 2,5 kali lipat dibandingkan lewat FDD yang selama ini digunakan.

Seberapa kencang?

Lebih jelasnya, jika peak throughput FDD mencapai 112 Mbps, maka TDD secara teori bisa sampai 280 Mbps dengan penggabungan tiga frekuensi sekaligus, atau diistilahkan carrier aggregation (3CA).

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi menonton tayangan streaming melalui smartphone.

Secara teori, kecepatan unduh audio per 5 MB bisa hanya 0,15 detik dengan TDD menggunakan 3CA, sementara FDD membutuhkan 0,4 detik. Kecepatan transfer file pun di atas kertas lebih garang, yakni 0,5 menit per 1 GB dengan TDD menggunakan 3CA, sedangkan FDD membutuhkan 1,2 menit per 1 GB.

Terakhir, kecepatan unduh video beresolusi HD juga semakin bisa diandalkan. Per 4,5 GB dengan FDD membutuhkan 5,4 menit. Sementara dengan 3CA pada TDD hanya membutuhkan 2,1 menit.

Di seluruh dunia, ada 100 operator yang telah memanfaatkan TDD LTE untuk memberikan akses internet cepat ke pelanggan. TDD LTE ini juga merupakan roadmap menuju implementasi jaringan internet 5G.

Di Indonesia sendiri, operator yang menyebar TDD LTE ke pelanggannya adalah Telkomsel, Smartfren, Internux, dan Berca. Telkomsel menjadi satu-satunya yang memadankan FDD dan TDD.