Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Harga Baterai iPhone di Indonesia Masih Tunggu Kesiapan Apple

Kompas.com - 15/01/2018, 18:53 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menutup akhir tahun lalu, Apple membuat pengakuan yang sempat menghebohkan para penggemarnya yang biasa disebut fanboy. Pabrikan asal Cupertino itu mengatakan sengaja memperlambat kinerja lini iPhone lawas melalui pembaruan sistem operasi.

Hal ini untuk mencegah ponsel mati mendadak karena performa baterai menurun seiring pertambahan umur perangkat. Apple telah meminta maaf atas tindakan itu dengan menurunkan harga komponen baterainya dari 79 dollar AS (Rp 1 jutaan) menjadi 29 dollar AS (sekitar Rp 386.000).

Kebijakan penurunan aksesori baterai resmi Apple untuk iPhone tersebut sudah berlaku sejak Desember 2017 di pasar global. Kendati begitu, para fanboy di Tanah Air belum bisa menikmatinya.

"Di sini belum. Kami sedang tunggu Apple, kalau pihak sana bilang siap pasti di sini langsung diterapkan," kata CEO sekaligus Vice President Erajaya Group, Hasan Aula, Senin (15/1/2018), usai pembukaan iBoxing Week di Central Park Mall, Jakarta.

Erajaya sendiri merupakan rekanan resmi Apple di Indonesia yang menaungi toko ritel iBox, Erafone, dan Urban Republic.

Lebih lanjut, Hasan Aula menyebut beberapa pelanggan sudah ada yang menanyakan soal kebijakan global dari Apple tersebut. Namun apa daya, Erajaya sebagai distributor tak bisa mengambil kebijakan sendiri jika belum ada arahan dari perusahaan berlogo apel tergigit.

Diketahui, masalah soal penurunan performa lini iPhone mulanya dianalisis oleh sebagian pengguna kecil. Lantas keluhan kolektif tersebut menghebohkan ranah maya.

Alhasil, Apple mengakui bahwa pembaruan sistem operasi memang berdampak pada penurunan performa lini Apple lawas, demi mengikuti kinerja baterai yang menurun. Untuk itu, baterai iPhone sebaiknya diganti setiap enam bulan sekali.

Umumnya keluhan soal performa iPhone yang menurun akibat pembaruan sistem operasi dialami iPhone 6 Plus, iPhone 6, iPhone 6S, iPhone 6S Plus, dan iPhone SE. iPhone 5 ke bawah pun sering dikeluhkan sering mati mendadak.

Baca juga : iPhone Sengaja Dibikin Lambat, Ini Penjelasan Apple dan Solusinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com