Berkat Nostalgia, Nokia Mulai Menanjak di Pasaran Smartphone

KOMPAS.com - Setelah resmi lepas dari Microsoft, tahun 2016 Nokia berupaya melakukan comeback ke industri smartphone lewat HMD Global selaku pemegang lisensi merek ponselnya dan FIH Mobile sebagai rekanan manufaktur.

Upaya sang mantan raja ponsel agaknya mulai membuahkan hasil. Firma riset Counterpoint mencatat, pada kuartal IV 2017, Nokia berhasil meraih pangsa 1 persen di pasaran smartphone global. Artinya, perusahaan asal Finlandia tersebut berhasil mengapalkan sekitar 4,15 juta unit ponsel pintarnya sepanjang kuartal terakhir tahun lalu.

Baca juga: Jalan Berliku Ponsel Nokia untuk Kembali Berdering

Counterpoint menilai Nokia memiliki portfolio produk yang lengkap mencakup semua segmen harga, sehingga membantu mendongkrak volume pengapalan. Selain itu ada juga sisi nostalgia dari kejayaan masa lalu Nokia.

"Nilai sentimental terhadap brand (Nokia) di kalangan dealer dan konsumen didampingi oleh peluncuran smartphone berkualitas sehingga membantu Nokia merengkuh pangsa pasar," sebut Counterpoint, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gadgets 360, Rabu (7/2/2018).

Apabila dibandingkan dengan data kuartal sebelumnya dari firma riset lain, angka pengapalan smartphone Nokia terlihat mengalami peningkatan. IDC misalnya, mencatat shipment ponsel pintar Nokia pada kuartal II 2017 sebanyak 1,5 juta unit. Untuk kuartal III, data Counterpoint menyebutkan pengapalan 2,8 juta unit smartphone.

Baca juga: Berapa Banyak Android Nokia yang Sudah Terjual?

Tahun 2017 lalu merupakan titik balik Nokia dengan memasarkan produk smartphone dibawah merek sendiri tanpa embel-embel Lumia seperti saat dengan Microsoft. Dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Nokia menggebrak lewat perkenalan tiga smartphone sekaligus, yakni Nokia 6, Nokia 5, dan Nokia 3.

Kabar terbaru menyebutkan HMD Global bersiap meluncurkan seri smartphone baru Nokia 7 dan Nokia 9 di ajang MWC 2018, akhir bulan ini.