Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Bisa Dipakai Merchant Lain, Go-Pay Tetap Milik Go-Jek

Kompas.com - 13/02/2018, 09:49 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marak terdengar kabar soal rencana Go-Jek memisahkan layanan dompet digital Go-Pay untuk berdiri sendiri secara terpisah. CEO Go-Jek, Nadiem Makarim juga sempat mengatakan bahwa Go-Pay akan "keluar" dari ekosistem Go-Jek, bisa dipakai oleh merchant lain.

Namun, belakangan Nadiem menegaskan bahwa yang dimaksud olehnya adalah perluasan fungsi transaksi Go-Pay untuk pemakaian di luar Go-Jek. Sementara, Go-Pay sendiri akan tetap menjadi bagian dari aplikasi Go-Jek.

"Artinya, diterima bisnis-bisnis lain (merchant) di luar aplikasi Go-Jek, misalnya untuk belanja di warung dan lain-lain, makanya perlu ada QR code," ujar Nadim ketika berbicara dalam pengumuman investasi oleh PT. Global Digital Niaga (GDN) di Jakarta, Senin (12/2/2018).

"Kami tak ada rencana memisahkan (Go-Pay)," lanjut dia.

Baca juga: Go-Pay Bakal Dibuka untuk Merchant di Luar Go-Jek

Pada 2018 ini, Go-Pay digadang-gadang akan menjadi jagoan baru Go-Jek sebagai solusi dompet elektronik untuk menggantikan uang kas, baik dalam transaksi online maupun offline.

Untuk melancarkan upayanya itu, di penghujung 2017, Go-Jek mengakuisisi tiga startup fintech lokal, yakni Kartuku, Midtrans, dan Mapan.

Izin QR code

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Go-Jek, Andre Sulistyo mengatakan proses akuisisi kini telah rampung, sehingga ketiga startup fintech telah resmi menjadi bagian dari Go-Jek.

Baca juga: Go-Jek Akuisisi 3 Startup Lokal untuk Perkuat Go-Pay

Awal bulan lalu, Go-Pay sempat tersandung ketika Bank Indonesia meminta penghentian fasilitas pembayaran dengan QR code yang dimaksudkan untuk mempermudah transaksi.

Alasannya, fitur QR Code milik Go-Pay masih berada dalam masa uji coba. Sedangkan, PT Dompet Anak Bangsa, anak usaha PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) selaku pemegang lisensi uang elektronik Go-Pay, belum mengantongi izin QR code dari BI.

Mengenai hal tersebut, Andre mengatakan pihaknya sudah mengajukan semua dokumen yang diperlukan untuk proses perizinan QR code Go-Pay. Andre berharap izin QR code sudah bisa diperoleh Go-Pay pada Februari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com