Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI dan CIA Imbau Warga AS Tidak Pakai Huawei dan ZTE

Kompas.com - 15/02/2018, 15:15 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat telah lama menaruh curiga bahwa China bisa memata-matai negerinya lewat berbagai perangkat elektronik dan telekomunikasi buatan perusahaan swasta.

Belakangan, para pimpinan sejumlah lembaga penegak hukum dan dinas intel di Amerika Serikat bahkan mengeluarkan imbauan agar warga AS tidak menggunakan produk-produk dan jasa dari perusahaan asal China, Huawei dan ZTE.

Imbauan tersebut dinyatakan Kepala Central Intelligence Agency (Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat/CIA), Federal Bureau of Investigation (Biro Investigasi Federal AS/FBI), National Security Agency (NSA), dan Director of National Intelligence AS dalam sebuah sesi dengar pendapat Senate Intelligence Committee, pekan ini.

“Kami sangat khawatir soal risikonya apabila membiarkan perusahaan atau entitas terkait dengan pemerintah asing—yang tidak memiliki pandangan sama dengan kita—masuk dan menguasai jaringan telekomunikasi kita,” ujar Direktur FBI Chris Wray.

“Hal ini memberikan peluang untuk memodifikasi atau mencuri informasi, sekaligus kemampuan untuk melakukan spionase tanpa terdeteksi,” lanjut Wray, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Jumat (15/2/2018).

Huawei dan ZTE dikenal sebagai pabrikan perangkat infrastruktur telekomunikasi dan smartphone yang produknya banyak digunakan di seluruh dunia, tetapi kesulitan masuk ke pasar AS lantaran dicurigai bisa memfasilitasi spionase bagi Pemerintah China.

Bulan lalu, misalnya, saat Huawei meluncurkan smartphone flagship Mate 10 Pro di Amerika Serikat, rekanan operator AT&T menarik diri di saat terakhir, diduga karena faktor tekanan politis.

Di sisi lain, pihak Huawei menyatakan sudah mengetahui perihal imbauan dari para pimpinan dinas intel AS tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya selama ini dipercaya oleh pemerintah dan pelanggan di lebih dari 170 negara.

“(Huawei) Tak memberikan risiko keamanan siber yang lebih besar dibandingkan vendor ICT lain mana pun,” sebut seorang juru bicara perusahaan.

Meski demikian, Pemerintah Amerika Serikat agaknya tak bergeming dan malah berencana melangkah lebih jauh dengan menyiapkan peraturan untuk melarang pegawai negeri  AS memakai ponsel Huawei dan ZTE.

Baca juga : Pemerintah Amerika Larang Penggunaan Software Kaspersky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com