Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Gugat Penjual PS4 yang Bisa Mainkan Game Bajakan

Kompas.com - 10/10/2018, 15:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak dirilis tahun 2013, konsol PlayStation 4 (PS4) tergolong minim dibajak dalam kurun waktu yang lama.

Namun semua berubah setelah hacker berhasil membobol proteksi konsol PS4, atau istilahnya jailberaking, yang sejatinya tersusun lebih kompleks dibanding komputer. Dengan konsol yang telah dibajak, pengguna bisa pula memainkan game non-orisinil, alias bajakan.

Kini Sony mulai kewalahan menangani edaran konsol PS4 hasil dari jailbreaking. Laporan terbaru menyebutkan jika perusahaan elektronik asal Jepang tersebut menggugat seorang pria asal California yang dituduh menjual konsol PS4 4 hasil jailbreaking.

Gugatan ditujukan kapada Eric Scales yang menurut Sony, menggunakan nama "Blackcloak13" di situs eBay untuk menjual konsol PS4 jailbreaking. Scales juga dituduh menyisipkan lebih dari 60 game bajakan.

Kecurigaan Sony terbukti setelah memesan dua perangkat secara online dan mendapati jika memang konsol PS4 yang dipesan adalah hasil dari jailbreaking, persis dengan iklan yang beredar.

PS4 dimodifikasi untuk bisa menjalankan perangkat yang bisa secara efektif menghindari proteksi, yang biasanya digunakan untuk mencegah seseorang memainkan game bajakan.

"Eksploitasi konsol PS4 yang dijual terdakwa, bisa memainkan lebih dri 60 kopi video game ilegal yang terkandung di dalam perangkat keras," tulis Sony.

Selain itu, Sony juga menggugat sebuah situs yang diyakini milik Scales, di mana ia diduga menyediakan layanan jailbreaking. Sony mengklaim bahwa Scales juga mengajak pengunjung situsnya untuk berhenti membeli game orisinil.

Baca juga: Tanda-tanda Game PUBG Akan Hadir di PS4

Di situs yang kini telah non-aktif itu, Scales megaku telah melakukan jailbreaking dan memodifikasi konsol sejak tahun 2006.

"Dalam situsnya, dia menggunakan simbol pembajakan klasik, yakni tengkorak dan tulang menyilang di bawahnya. Terdakwa mengatakan bahwa dengan membeli layanan atau produknya, para pembeli bisa mengunduh dan menyalin game apa pun, tanpa perlu beli game asli," jelas Sony.

Dirangkum KompasTekno dari Torrent Freak, Rabu (10/10/2018), Sony menuduh Scales telah "memasarkan, menjual dan mendistribusikan" konsol PS4 versi jaikbreaking dan mencakup video game PS4 bajakan di perangkat keras mereka.

Dalam gugatannya, Sony mengutip pasal pelanggaran Digital Millenium Copyright Act dan pelangngaran hak cipta.

Sony menuntut agar Scales menghentikan semua aktivitas ilegalnya dan membuang semua konsol PS4 jailbreaking, termasuk perangkat keras, dan semua game bajakan yang telah diunduh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com