Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Net1 Bidik Kekosongan 4G di Pelosok Indonesia

Kompas.com - 22/10/2018, 08:57 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Operator-operator seluler di Indonesia sudah mulai menggelar jaringan seluler generasi keempat, 4G LTE, sejak akhir 2014. Namun, hingga kini sebarannya boleh dibilang masih belum merata, terutama di pelosok. 

Ceruk inilah yang hendak diisi oleh Net1 Indonesia, operator dan penyedia layanan telekomunikasi seluler seluler dari PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) yang dahulu bernama Ceria. 

Usai beralih dari teknologi CDMA ke 4G LTE dengan mengantongi izin jaringan 4G di frekuensi 450 MHz, Net1 fokus mengincar daerah-daerah di Indonesia yang belum mendapat layanan 4G LTE dari operator lain.

Net1 menyediakan paket internet untuk individu (B2C), namun, target utamanya adalah kalangan bisnis (B2B), pemerintah (B2G), dan wholesale. 

“Kami ingin membantu para pelaku bisnis di daerah mendigitalkan usaha mereka lewat koneksi internet berkecepatan tinggi,” ujar CEO Net1 Indonesia, Larry Ridwan, ketika berkunjung ke redaksi Kompas.com, Jumat (19/10/2018). 

Selain itu, Net1 turut menjalin kerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah mulai dari tingkat Kota, Kabupaten, hingga Propinsi di Indonesia untuk menyediakan akses internet broadband bagi masyarakat, khususnya daerah suburban dan pelosok.

Daftarnya mencakup Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupatan Halmahera Barat, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Kaimana. 

Menurut keterangan dari Net1, dari 260 juta penduduk Indonesia, sebanyak 65 juta masih belum terjangkau layanan 4G. Apabila dikerucutkan lebih jauh menjadi 17 juta berdasarkan buying power dan faktor lain, maka angkanya tetap signifikan untuk mengembangkan pasar. 

Hingga pertengahan tahun ini, menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, baru 55 persen dari 83.218 desa/ kelurahan di Indonesia sudah terjangkau jaringan 4G LTE. Cakupannya diharapkan meningkat menjadi 100 persen pada 2019 mendatang. 

Satu-satunya di 450 MHz

Larry mengatakan, Net1 menggelar layanan 4G LTE di frekuensi 450 MHz. Izinnya resmi dikantongi pada September 2016 setelah menjalani uji laik operasi.

Net1 merupakan satu-satunya operator seluler di Indonesia yang memakai frekuensi band 31 tersebut untuk jaringan 4G LTE. Operator seluler lain di Indonesia lebih banyak menggelar 4G LTE di frekuensi lebih tinggi, seperti 900 MHz, 1.800 MHz, hingga 2.300 MHz.

Pemilihan frekuensi 450 MHz bukan tanpa alasan. Larry menyebut jangkauan sinyal frekuensi ini lebih jauh dibandingkan spektrum yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk karakter geografis Indonesia yang memiliki kontur beragam dan banyak pulau.

Contoh perangkat 4G mobile WiFi router (kiri) dan 4G fixed Wifi wouter Net1.Net1 Contoh perangkat 4G mobile WiFi router (kiri) dan 4G fixed Wifi wouter Net1.
“Jangkauan sinyal 4G di fekuensi 450 MHz bisa mencapai 100 KM,” ujarnya seraya memberikan contoh sebuah mobile WiFi router 4G Net1. 

Bentuknya mirip dengan mobile router lain, tapi di kedua sisinya terdapat antena yang menurut Larry berfungsi sebagai penguat sinyal. Kecepatan transfer datanya diklaim bisa mencapai 35 Mbps.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com