Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Apple Ingin Teknologi Diatur agar Tak Merusak Masyarakat

Kompas.com - 25/04/2019, 10:07 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com — Perkembangan teknologi yang semakin pesat ibarat menjadi dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.

Di satu sisi, teknologi dapat mempermudah hidup manusia. Di sisi lain teknologi jugalah yang justru merusak tatanan hidup masyarakat. 

Hal ini membuat CEO Apple Tim Cook turut berkomentar.

Menurut dia, pemerintah harus memiliki regulasi khusus yang mengatur teknologi agar tak berimbas negatif kepada masyarakat. Apalagi saat ini isu privasi dan data menjadi sebuah hal yang patut dilindungi.

"Kita semua harus jujur dan kita harus mengakui bahwa apa yang kita lakukan tidak berhasil. Teknologi perlu diatur. Sekarang ada terlalu banyak contoh bahwa tidak adanya regulasi mengakibatkan kerusakan besar pada masyarakat," ungkap Cook.

Ia pun mengambil contoh aturan GDPR yang berlaku di wilayah Eropa. Aturan ini, menurutnya, dapat ditiru dan diterapkan oleh parlemen untuk wilayah Amerika Serikat.

Baca juga: Facebook Kehilangan 1 Juta Pengguna Karena Aturan Baru Internet GDPR

"Eropa lebih berhasil. Regulasi GDPR adalah sebuah langkah yang benar. Kami sangat menganjurkan regulasi ini. Saya tidak melihat adanya jalan lain saat ini," lanjutnya.

Dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (25/4/2019), pada kesempatan yang sama, bos Apple ini juga mengatakan bahwa perusahaan yang tengah ia pimpin juga bertanggung jawab untuk melindungi privasi serta data pengguna.

Ia juga mengatakan bahwa Apple saat ini tidak terafiliasi dengan organisasi politik tertentu atau tengah mendanai kandidat politik mana pun.

Cook mengungkapkan bahwa dirinya sangat menolak jika Apple terlibat dalam urusan politik tertentu.

Baca juga: Facebook dan Twitter Perketat Iklan Berbau Politik

"Apple mungkin satu-satunya perusahaan besar atau salah satu dari sedikit perusahaan yang tidak memiliki political action committee (komite aksi politik). Saya menolak memilikinya karena itu memang tidak seharusnya ada," ungkap Cook.

"Perusahaan tidak menyumbangkan apa pun kepada kandidat politik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com