Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edward Snowden Jadi Warga Negara Rusia

Kompas.com - 28/09/2022, 16:04 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Sejak 2013, mantan anggota Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden, menjadi buronan pemerintah Amerika Serikat. Musababnya, ia membocorkan aksi penyadapan NSA terhadap warga AS di internet.

Sejak saat itu, Snowden memilih kabur dan hidup di bawah perlindungan suaka Rusia. Setelah 9 tahun berlalu, kini, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah memberikan Edward Snowden kewarganegaraan Rusia.

Menurut laporan outlet media Reuters sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (28/9/2022), Putin telah menandatangani sebuah dekrit presiden pada Senin (26/9/2022), yang isinya menetapkan Snowden bersama 71 orang asing lainnya mendapat kewarganegaraan Rusia.

Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, tidak mengonfirmasi soal Snowden yang mendapatkan kewarganegaraan Rusia. Namun, Kucherena mengungkapkan bahwa istri Snowden, Lindsay Mills, juga dalam proses mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia.

Baca juga: Aplikasi Buatan Snowden Ubah Ponsel Android Jadi Mata-mata

Melalui sebuah kicauan di akun Twitter pribadinya dengan handle @Snowden, Snowden secara tersirat membagikan kebahagiannya mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Snowden mengatakan bahwa kini ada sedikit stabilitas dalam kehidupannya.

"Setelah dua tahun menunggu dan hampir sepuluh tahun di pengasingan, sedikit stabilitas akan membuat perbedaan bagi keluarga saya. Saya berdoa untuk privasi bagi mereka—dan untuk kita semua," twit @Snowden.

Twit itu merupakan balasan dari twit Snowden pada 2020 yang menyebutkan bahwa ia dan istrinya mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda AS-Rusia. Permohanan tersebut akhirnya terkabulkan setelah dua tahun penantian.

Dari buronan, dapat suaka, hingga jadi warga negara Rusia

Sebelum jadi buronan, Snowden merupakan salah satu dari sekitar 1000 orang administrator sistem NSA yang diizinkan menjelajahi sistem.

Sedangkan user lain, bahkan pemegang izin top secret sekalipun, tidak diperkenankan melihat semua dokumen rahasia.

Nuraninya terusik ketika mengetahui ketika hak privasi online warga negara AS terganggu. Akhirnya ia memutuskan menjadi whistleblower, pembelot negara.

Snowden mengeklaim bahwa NSA bersama rekanan intelijennya dari Inggris, melakukan penyadapan yang kelewat batas kepada publik.

Pasca membocorkan aksi penyadapan NSA terhadap warga AS di internet, paspor Snowden dicekal, dia menjadi buronan. Tanpa banyak berpikir, Snowden lari ke Rusia pada 23 Juni 2013.

Baca juga: Edward Snowden Sebut Kripto Bukan Aset Investasi

Snowden lantas mendapat suaka dari pemerintah Rusia selama setahun, yang dapat diperpanjang secara berulang sampai 2020.

Selama itu pula, pihak berwenang AS mengincar Snowden dengan tuduhan kejahatan spionase dan pencurian properti rahasia milik pemerintah. Jika Pemerintah AS berhasil menangkap Snowden, maka dia terancam hukuman penjara minimal 30 tahun.

Namun, karena mendapatkan suaka, Snowden tidak diekstradisi dari Rusia ke AS untuk diadili. Musababnya, Rusia tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS.

Pada 2020, pemerintah Rusia akhirnya memberikan hak tinggal permanen untuk Snowden. Inilah yang membuka jalan bagi Snowden untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com