Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Review Film IMDb Disusupi "Link Haram" Film Bajakan

Kompas.com - Diperbarui 14/01/2023, 06:20 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini, situs IMDb (Internet Movie Database) diandalkan para pecinta film untuk mendapatkan informasi lengkap seputar film dari seluruh dunia.

Mulai dari trailer, ulasan, rating, pendapatan film box office, termasuk berita orang-orang yang terlibat dalam film/serial TV seperti aktor/aktris, sutradara, penulis sampai penata rias dan soundtrack.

Namun, baru-baru ini, situs IMDb justru dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk mempromosikan link haram untuk menonton atau mengunduh (download) film bajakan.

Baca juga: Google Hapus Hasil Pencarian Situs Bajakan dari Google Search

Menurut laporan TorrenFreak, oknum spammer ini memanfaatkan fitur "List" di situs IMDb untuk mempromosikan link haram film baru seperti Avatar 2: The Way of Water dan Balck Panther 2: Wakanda Forever.

Tangkapan layar spammer membuat List IMDb untuk mempromosikan link haram untuk menonton dan mengunduh film Avatar 2 dan Black Panther 2.torrentfreak.com Tangkapan layar spammer membuat List IMDb untuk mempromosikan link haram untuk menonton dan mengunduh film Avatar 2 dan Black Panther 2.
Temuan TorrenFreak, spammer membuat postingan List dengan tajuk yang memancing pengguna untuk mengeklik, seperti menggunakan kata kunci "FullMovie", "Free Online", "Download", "Movie Free", dan "Free Download Online".

Situs IMDb memang memungkinkan pengguna yang melakukan login ke situs untuk membuat "List", yang sedianya digunakan untuk membagikan pilihan film, serial TV, dan aktris/aktor favorit pengguna.

List ini bisa disetel untuk publik atau hanya disimpan sendiri untuk pengguna.

Nah, spammer menyalahgunakan fitur List ini untuk mempromosikan link "haram" untuk menonton atau download film bajakan.

Baca juga: Pengguna Twitter Ramai-ramai Posting Cuplikan Film, Ada Apa?

Menurut laporan TorrenFreak, situs yang dijanjikan dapat menonton atau men-download film bajakan itu bisa saja merupakan media untuk menipu pengguna.

Di situs tersebut, pengguna tak jarang ditawarkan untuk memasukkan nomor kartu kredit miliknya untuk mendapatkan benefit uji coba menonton film gratis di situs itu.

Data nomor kartu kredit bisa saja disalahgunakan untuk tujuan kriminal. Jadi, pengguna perlu selalu waspada dan tak tergiur dengan iming-iming akses menonton film gratis.

Saat ini, daftar List IMDb yang disetel untuk publik bisa ditemukan dengan mudah lewat pencarian di mesin pencarian internet (search engine) macam Google.

KompasTekno pun mencoba mencari List yang mempromosikan film bajakan dengan kata kunci tertentu.

Ternyata, hasilnya memang ada beberapa list dengan judul-judul seperti tangkapan layar di atas. Namun, ketika diklik, postingan List sudah hilang. Hal ini tampaknya terjadi karena IMDb sudah menghapus postingan List tersebut atau List sudah dibuat privat oleh kreatornya.

Pihak IMDb memang berhak menghapus postingan List milik pengguna bila melanggar kebijakan situsnya, salah satunya adalah menyertakan tautan ke situs streaming film ilegal.

IMDb sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait pihaknya yang kecolongan link "haram" untuk menonton film bajakan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TorrentFreak, Jumat (13/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com