Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Pro Dota 2 Ketahuan Main Curang di Bali Major 2023

Kompas.com - 07/07/2023, 19:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Liquipedia

KOMPAS.com - Kompetisi e-sports Dota 2, Bali Major 2023, tengah memasuki babak penyisihan (Playoff). Babak ini akan digelar selama 5 hari pada 5 - 9 Juli 2023. 

Pada pertengahan babak Playoff, salah satu dari 12 tim yang lolos ke babak ini ketahuan melakukan kecurangan di tengah pertandingan. Tim tersebut BetBoom Esports (BetBoom) asal Rusia.

Kecurangan tersebut terjadi ketika BetBoom melawan Tundra Esports di tangga turnamen teratas (Upper Bracket) Playoff Bali Major 2023 pada Rabu (5/7/2023).

Aksi yang melanggar aturan ini sendiri dilancarkan oleh salah satu pemain profesional (pro player) BetBoom, yaitu "Pure~" yang ketahuan melakukan kecurangan stream snipe.

Baca juga: Ini Dia Pemain Dota 2 Asal Indonesia yang Masuk The International 2023

Stream snipe adalah suatu metode kecurangan di dalam game yang memungkinkan suatu pemain melihat kondisi game sebenarnya melalui kanal siaran langsung (live streaming) yang sedang berjalan. 

Kegiatan ini bisa dianggap curang lantaran dengan stream snipe, pemain bisa melihat posisi lawan secara langsung.

Dengan begitu, pemain tersebut bisa tahu betul posisi dan strategi yang sedang disiapkan oleh musuh, serta mengantisipasinya untuk mendapatkan kemenangan. 

Terkait stream snipe yang dilakukan Pure~, pihak penyelenggara menyebut bahwa pro player BetBoom ini melakukan stream snipe ketiga game BetBoom vs Tundra Esports sedang dijeda karena ada masalah teknis (technical pause).

Menurut berbagai laporan, di momen ini, Pure~ langsung melakukan "Alt + Tab" untuk keluar dari jendela game Dota 2, kemudian membuka platform streaming Twitch untuk melihat tayangan live streaming pertandingan BetBoom vs Tundra Esports.

Pada akhir pertandingan, BetBoom menang atas Tundra Esports dengan skor telak 2-0. Hasil ini membuat BetBoom melaju ke babak Semi Final Upper Bracket, sekaligus menendang Tundra Esports ke tangga turnamen terbawah (Lower Bracket) Playoff Bali Major 2023. 

Baca juga: Tidak Ada Tim Indonesia di Turnamen Akbar Dota 2 Bali Major 2023

Dilarang dalam aturan turnamen

IO Esports, sebagai penyelenggara Bali Major 2023, melakukan investigasi atas dugaan kecurangan yang dilakukan Pure~ tadi. 

Dalam sebuah unggahan Twitter resmi dengan handle @ioesportsgg, pihak penyelenggara memutuskan bahwa Pure~ terbukti melakukan kegiatan yang tak boleh dilakukan di kompetisi Bali Major 2023. 

Pelanggaran tersebut tercantum di buku aturan Bali Major 2023 bagian 5.2.2 tentang "Information Abuse". Dalam aturan itu, disebutkan bahwa pemain tidak boleh mendapatkan informasi terkait pertandingan dari kanal lain, termasuk kanal live streaming

Sebagai hukumannya, tim yang membawa Pure~, yaitu BetBoom terkena hukuman. Menurut buku aturan Bali Major 2023 bagian 5.2.3, hukuman kegiatan stream snipe atau sejenisnya adalah pemain tersebut akan didiskualifikasi dari kompetisi dan turnamen terkait lainnya. 

Selain itu, hasil pertandingan yang didapatkan melalui kecurangan pemain yang ada di tim tersebut, yaitu BetBoom vs Tundra Esports tadi, otomatis dibalik dan dimenangkan oleh Tundra Esports. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com