KOMPAS.com - Sony akhirnya meresmikan kehadiran Alpha A6700. Kamera ini duduk di urutan teratas jajaran mirrorless APS-C Sony, meneruskan A6600 yang dirilis empat tahun lalu pada 2019.
Selayaknya flagship anyar, A6700 dibekali dengan serangkaian peningkatan dan fitur baru, termasuk prosesor khusus AI (AI Processing Unit) yang sebelumnya diperkenalkan lewat mirrrorless full-frame Sony A7R Mark V.
Chip AI tersebut digunakan untuk mendukung kinerja autofokus dalam melakukan pengenalan subyek foto hingga tracking, di samping memungkinkan focusing yang lebih mulus saat merekam video.
Baca juga: Sony Alpha 7R V Meluncur, Mirrorless Pertama Sony dengan Kecerdasan Buatan
Selain subyek manusia, sistem autofokus A6700 bisa mengenali obyek-obyek seperti kendaraan darat, pesawat, hingga hewan seperti serangga dan burung.
Kemampuan video A6700 sendiri meningkat cukup jauh dibanding pandahulunya dan kini sanggup merekam hingga resolusi 4K 60 fps atau 4K 120 fps (dengan crop). Opsi perekaman 10-bit tersedia dengan profil S-Log 3 dan HLG.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PetaPixel, Kamis (13/7/2023), sensor APS-C BSI CMOS di A6700 memiliki resolusi 26 MP.
Sensor yang dibekali dengan peredam goyangan alias in-body image stabilization hingga 5-stop ini sebelumnya hadir lewat kamera Cinema Line Sony FX30.
A6700 memiliki 759 titik autofokus phase-detect dan bisa melakukan burst shot dengan kecepatan hingga 11 fps untuk mode shutter mekanik maupun elektronik.
Sementara, kecepatan rana maksimal adalah 1/4.000 detik untuk shutter mekanik (flash sync 1/160 detik) dan 1/8.000 detik untuk shutter elektronik.
Tampilan fisik secara keseluruhan masih mirip dengan kamera-kamera lain dari seri A6000. Namun ada sejumlah perubahan penting seperti tambahan control dial di bagian handgrip, di dekat tombol shutter sehingga bisa dioperasikan dengan jari telunjuk.
Baca juga: EOS R100 Resmi Masuk Indonesia, Kamera Mirrorless EOS R Termurah dari Canon
Dengan demikian, jumlah control dial A6700 kini menjadi tiga buah, sama seperti di seri mirrorless full-frame A7 dari Sony.
Tombol record untuk perekaman video ikut dipindah ke samping tombol C2 di top plate.
Posisinya kini diisi oleh tombol C1, atau dengan kata lain kedua tombol itu bertukar lokasi. Di bawah mode dial kini terdapat kenop tambahan untuk memilih mode foto, video, serta S&Q.