Fitur Berbayar ChatGPT Kini Digratiskan, Bisa Dicoba di Indonesia

KOMPAS.com - Chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ChatGPT menggratiskan salah satu fitur yang sebelumnya eksklusif untuk pengguna berbayar ChatGPT Plus.

Fitur yang digratiskan itu adalah intruksi khusus alias Custom Intructions. Dengan fitur ini, pengguna ChatGPT bisa memberikan intruksi khusus kepada chatbot AI ini ketika menjawab pertanyaan.

Fitur Custom Instructions ini pada dasarnya memberikan kontrol yang lebih leluasa kepada pengguna. Pengguna bisa menambahkan berbagai preferensi dan persyaratan yang perlu dipertimbangkan oleh ChatGPT saat merespons.

Biasanya preferensi dan persyaratan ini bisa ditambahkan setiap kali mengetik perintah di kolom "message/pesan". Misalnya perintah "berikan jawaban dalam 1.000 kata", atau perintah "jawab dalam bahasa formal", dan lain sebagainya.

Baca juga: Jokowi Akan Beri Golden Visa untuk Bos ChatGPT Sam Altman

Nah, dengan fitur Custom Instructions ini perintah-perintah yang sering digunakan, bisa dimasukkan langsung untuk menghemat waktu. Sehingga pengguna tak perlu menulis instruksi yang sama setiap kali berinteraksi dengan chatbot AI ini.

Pantauan KompasTekno, Jumat (11/8/2023), pengguna ChatGPT di Indonesia juga sudah bisa menjajal fitur baru Custom Instructions ini lewat aplikasi ChatGPT versi 1.0.0031 di perangkat Android.

Fitur Customs Intruction ini bisa ditemukan dengan cara klik "Settings" > "Custom Instructions" > "Continue" > masukan intruksi khusus.

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto ChatGPT menggratiskan fitur berbayar Custom Instructions ke semua pengguna. Fitur ini memungkinkan pengguna menyetel preferensi dan persyaratan khusus untuk dipertimbangkan ChatGPT ketika menjawab pertanyaan.

Misalnya, pengguna bisa memberitahu ChatGPT di Custom Instructions bahwa mereka seorang guru Matemarika di kelas 3 SD, seorang pengembang yang menyukai bahasa kode Phyton, seorang istri yang tinggal bersama 5 anggota keluarga.

Di kolom kedua, pengguna bisa memberikan preferensi jawaban mereka. Misalnya, pengguna ingin jawaban ChatGPT dalam bahasa formal, dalam bahasa asing tertentu, hingga jumlah huruf atau kakrakter tertentu.

Semua preferensi dan persyaratan yang dicantumkan di dua kolom Custom Instructions ini bakal membuat ChatGPT menyesuaikan jawabannya.

Baca juga: OpenAI, Perusahaan di Balik ChatGPT Diinvestigasi, Ada Apa?

Sebelumnya, pada Juli lalu, fitur Custom Instructions ChatGPT ini pertama kali dirilis dalam versi beta khusus untuk pengguna yang berlangganan ChatGPT Plus.

Namun mulai 10 Agustus, fitur Custom Instructions ini tersedia untuk semua pengguna, termasuk pengguna aplikasi ChatGPT di perangkat iOS dan Android, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (11/8/2023).

OpenAI mengatakan bahwa informasi yang diberikan dalam Custom Instructions ini akan digunakan untuk melatih model API-nya agar beradaptasi dengan instruksi yang berbeda dari pengguna.

“Informasi dari penggunaan instruksi khusus Anda juga akan digunakan untuk meningkatkan kinerja model — seperti mengajari model cara menyesuaikan tanggapannya terhadap instruksi Anda tanpa berlebihan,” kata OpenAI itu.