Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 18:34 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat (AS) menginvestigasi OpenAI, perusahaan pengembang chatbot berbasis teknologi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI), ChatGPT.

Investigasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah OpenAI melakukan pelanggaran yang bisa membahayakan data pribadi penggunanya. FTC juga mencari tahu apakah ChatGPT berperan dalam penyebaran misinformasi.

FTC sudah mengirimkan surat investigasi kepada OpenAI secara online. Pihak FTC bakal meninjau bagaimana perusahaan melatih sistem AI-nya dalam mengatasi masalah pengumpulan data pribadi.

Mereka juga ingin mengetahui bagaimana OpenAI mengatasi risiko penyebaran misinformasi yang mungkin dihasilkan ChatGPT.

Baca juga: Pertama Kalinya, Jumlah Pengguna ChatGPT Turun

Surat tersebut juga sejalan untuk meminta OpenAI menyerahkan seluruh dokumen, informasi, keluhan yang dilaporkan oleh publik terkait masalah misinformasi, dan rincian tuntutan hukum yang dihadapi.

Proses investigasi ini juga ingin mengetahui lebih lanjut tentang kebocoran data OpenAI yang terungkap pada awal 2023 ini. Kasus kebocoran tersebut melibatkan riwayat obrolan pengguna dan sejumlah informasi transaksi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, Jumat (14/7/2023).

CEO OpenAI, Sam Altman buka suara soal permintaan investigasi FTC. Melalui akun Twitter pribadinya dengan handle @sama, Sam mengatakan kecewa dengan permintaan FTC.

"Sangat kecewa melihat permintaan (investigasi) FTC yang dimulai dengan bocoran dan tidak membantu membangun kepercayaan," kata Sam.

CEO OpenAI Sam Altman.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto CEO OpenAI Sam Altman.

"Sangat penting bagi kami bahwa teknologi kami aman dan mendukung konsumen, dan kami percaya diri bahwa kami mematuhi hukum, jadi kami akan bekerja sama dengan FTC," imbuh Sam.

 

Sejak dikenal publik pada November 2022, ChatGPT "naik daun", alias popularitasnya meroket di kalangan pengguna secara global. Kemampuannya menjawab pertanyaan dengan cara luwes kerap menarik perhatian banyak orang.

ChatGPT dan chatbot AI serupa lainnya, semacam Bard (chatbot bikinan Google) merupakan sistem berbasis teks yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan gaya yang natural, luwes, tidak kaku seperti robot.

Baca juga: Profil Sam Altman, CEO Perusahaan ChatGPT yang Berkunjung ke Indonesia

Kecanggihan dari teknologi ini punya peran yang penting karena dapat melakukan sejumlah pekerjaan dengan cara yang lebih efektif dan efisien ketimbang manusia. Mulai dari mengotomatisasikan pekerjaan operasional di ranah kesehatan/kedokteran, pendidikan, dan masih banyak lagi.

Namun, di sisi sebaliknya, perkembangan dari teknologi ini juga membuat pihak pemerintah secara global harus “mengejar” ketertinggalannya dalam aspek regulasi. Ada berbagai macam pertimbangan dan penyesuaian baru yang harus dilakukan.

Pemerintah juga diharapkan dapat mencapai kesepakatan regulasi yang seimbang. Regulasi yang ditetapkan, diharapkan bukan bertujuan menghambat perkembangan teknologi, tetapi harus mampu meminimalisasi risiko teknologi yang menyebabkan kerusakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

Software
Hoyoverse Bagi-bagi 800 'Stellar Jade' Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Hoyoverse Bagi-bagi 800 "Stellar Jade" Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Game
Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Software
Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Internet
Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Game
Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Internet
34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada 'Avatar: Frontiers of Pandora'

34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada "Avatar: Frontiers of Pandora"

Game
Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Software
Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Software
Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Gadget
Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Gadget
HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

Gadget
WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

Software
Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Software
'Dragon's Dogma 2' Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

"Dragon's Dogma 2" Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com