Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Nvidia, Produsen Kartu Grafis yang Berawal dari Nongkrong Sambil Ngopi

Kompas.com - 13/08/2023, 18:33 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anda main game di komputer atau doyan ngobrol dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) ChatGPT? Kalau iya, berarti kemungkinan Anda secara langsung atau tidak langsung menggunakan produk dari Nvidia.

Kendati namanya mungkin tidak sefamiliar Apple, Microsoft, Google, dan perusahaan-perusahaan Silicon Valley lainnya, Nvidia banyak berada di belakang aneka teknologi yang populer saat ini.

Pengolah grafis (graphics processing unit/ GPU) Nvidia bukan hanya dipakai untuk menjalankan game, tapi juga di pusat pengolahan AI berbagai pihak. Pertanyaan Anda ke ChatGPT diproses oleh GPU Nvidia.

Ketenaran AI belakangan pun melambungkan Nvidia selaku pembuat mesinnya sehingga harga saham perusahaan itu tumbuh pesat dengan valuasi menembus angka 1 triliun dollar AS pada Mei 2023.

Baca juga: Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Padahal, sebelum sukses di AI pun Nvidia sudah mendominasi pasaran GPU untuk konsumen lewat produk-produk lini GeForce.

Di balik keberhasilannya, Nvidia ternyata punya kisah perjalanan yang bersahaja. Seperti beberapa perusahaan raksasa teknologi lain, cerita Nvidia bermula dari tongkrongan beberapa sahabat.

Berawal dari ngopi berjam-jam

Nvidia didirikan oleh tiga sekawan insinyur yang ingin keluar dari tempat kerjanya untuk mendirikan perusahaan baru pada awal 90-an. Mereka adalah Curties Priem dan Chris Malachowsky dari Sun Microsystems dan Jensen Huang dari LSI Logic.

Ketiga pekerja teknologi di Silicon Valley ini tak bisa saling bertemu di kantor untuk membicarakan rencana mereka. Karena itu dipilihlah sebuah diner (restoran bergaya Amerika) Denny's di pinggiran jalan tol.

Pertimbangannya, Denny's dipandang "aman" untuk nongkrong sampai berjam-jam, dan memang itulah yang mereka lakukan.

Restoran Denny's di San Jose, California, Amerika Serikat, yang menjadi tempat kelahiran NvidiaCoolcaesar/ Wikimedia Commons Restoran Denny's di San Jose, California, Amerika Serikat, yang menjadi tempat kelahiran Nvidia
"Kami bukan pelanggan yang baik," ujar Malachowsky kepada Wall Street Journal, sebagaimana dihimpun oleh KompasTekno, Selasa (8/8/2023). "Kami datang memesan 10 gelas kopi, lalu nongkrong selama empat jam," imbuhnya.

Saking lamanya nongkrong, mereka kemudian sampai "diusir" dari dalam restoran ke bagian belakang, di mana ternyata ada tongkrongan lain berupa petugas polisi yang istirahat sambil menulis laporan.

Sambil berbagi tempat, acara nongkrong dilanjutkan. Polisi sibuk mengisi lembar tugas, sementara tiga sekawan insinyur mengutak-atik laptop dan menyesap kopi.

Dari situ tercetuslah ide membuat chip khusus untuk mengolah grafis 3D di game. Ketika itu grafis 3D memang baru mulai mengemuka di industri game.

Baca juga: Saham Nvidia Meroket berkat ChatGPT

Priem, Malachowsky, dan Huang beberapa kali nongkrong bareng pada 1992 hingga 1993 untuk membicarakan ide tersebut. Sampai kemudian ada kejadian penembakan di Dennys saat mereka sedang tidak di sana.

Melihat lubang-lubang peluru di jendela restoran, para pendiri Nvidia pun memutuskan pindah tongkrongan ke rumah milik Priem yang gerah karena tidak ber-AC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com