Konsol Steam Deck Dimodifikasi, RAM Naik Dua Kali Lipat

KOMPAS.com - Seorang modder bernama Balázs Triszka memodifikasi konsol handheld Steam Deck. Ia memperbesar kapasitas RAM Steam Deck menjadi dua kali lipat, dari 16 GB menjadi 32 GB.

Kapasitas RAM ini lebih luas ketimbang ketiga konfigurasi konsol Windows 11 yang tersedia ini. Sebab, ketiga model tersebut hanya dibedakan oleh jenis dan kapasitas ruang penyimpanan (storage), sedangkan spesifikasi lainnya termasuk RAM masih sama.

Adapun modifikasi konsol besutan Valve ini pertama kali dibagikan oleh Triszka lewat media sosial X Twitter.

Today I did another #SteamDeck mod. Upgraded the memory to 32GB! Let's bring the upgrades to the next level! (Yes, I cleaned the flux off later.) pic.twitter.com/mHFMPLVqUI

— Balázs Triszka (@balika011) August 3, 2023

"Hari ini, saya kembali melakukan modifikasi #SteamDeck. (Saya) meningkatkan memorinya menjadi 32 GB! Mari bawa peningkatan ini ke level berikutnya!" ungkap Triszka.

Baca juga: Valve Mulai Jual Steam Deck Versi Refurbished, Harga Lebih Murah

Dalam sebuah posting, Triszka membagikan dua gambar untuk membuktikan peningkatan RAM tersebut.

Pada gambar pertama, ia memperlihatkan chip RAM yang sudah dipasang. Kemudian pada gambar kedua, terdapat halaman spesifikasi yang membuktikan bahwa Steam Deck miliknya dibekali RAM 32 GB.

Nah, proses pemasangan RAM di konsol dengan OS Windows 11 ini lebih sulit dibandingkan di komputer (PC). Pengguna pertama-tama ia harus membongkar Steam Deck yang ukurannya lebih kecil dibandingkan komputer.

Kemudian, pengguna harus menyiapkan alat berupa heat gun untuk melepaskan memori 16 GB yang terpasang di Steam Deck.

Hal ini dikarenakan memori tersebut sudah disolder ke papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board/PCB).

Chip RAM nantinya dipasang ke kemasan dengan mekanisme kontak Ball Grid Array (BGA), di mana kaki-kaki chip disambungkan langsung pada papan PCB, mirip dengan chip GPU pada kartu grafis PC.

Biasanya penggantian modul memori akan terhalang oleh lem di bawah chip BGA. Akan tetapi, Triszka mengonfirmasi bahwa Valve tidak menggunakan lem, sehingga pengguna dapat langsung mengganti chip RAM yang ada, dengan RAM yang serupa atau lebih luas.

Setelah pemasangan RAM, Triszka mesti memodifikasi sistem dasar Steam Deck (Basic Input Output System/BIOS), agar sistem operasi tersebut mendeteksi RAM yang sudah dipasang.

Sejauh ini, modder tersebut belum mengumbar apakah RAM 32 GB tersebut membawa peningkatan performa, dan seberapa besar peningkatan yang dialami ketimbang Steam Deck dengan RAM 16 GB.

Baca juga: Lenovo Siapkan Legion Go, Konsol Pesaing ROG Ally dan Steam Deck

Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya pengguna melakukan modifikasi konsol Windows 11 ini. Sebelumnya, perusahaan teknologi FX Technology memodifikasi layar Steam Deck sehingga memiliki resolusi 1.920 x 1.200 piksel dengan gamut warna 95 persen sRGB.

Bila dibandingkan, Steam Deck versi ritel mengusung panel beresolusi 1.280 x 800 piksel dengan gambut warna 67 persen.

Kemudian, ada juga modifikasi sistem pendingin yang membuat Steam Deck beroperasi dengan suhu 60 derajat Celcius, berbeda dengan versi ritel yang umumnya memiliki suhu sekitar 85 derajat Celcius.

Modifikasi lainnya mencakup casing Steam Deck yang transparan dan uji coba peningkatan SSD, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tom's Hardware, Senin (14/8/2023).