Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Lolos Tilang Polisi meski Main HP Sambil Nyetir, Kok Bisa?

Kompas.com - Diperbarui 01/09/2023, 06:07 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk lolos dari tilang polisi, meskipun dirinya melanggar aturan lalu lintas. Kejadian ini bermula pada Jumat (26/8/2023) sore, ketika pemilik platform X (dulu Twitter) itu, melakukan siaran langsung (live streaming) di X, sambil mengemudikan mobil Tesla miliknya di Palo Alto, California, Amerika Serikat.

Sambil memegang HP dan mengemudi, Elon Musk memamerkan teknologi Full Self Driving Tesla versi 12 (FSD v12) yang belum dirilis ke publik. Teknologi ini memungkin mobil dapat berkendara sendiri secara sepenuhnya (autopilot).

Kelakuan Musk itu menarik perhatian karena menyalahi hukum lalu lintas di California. Pengemudi seharusnya tidak boleh memegang atau mengoperasikan ponsel ketika berada di balik setir.

Namun, kali ini, Elon Musk lolos dari tilang, karena polisi tidak menyaksikan sendiri pelanggaran tersebut.

"Seandainya seorang petugas mengamati pengemudi dengan telepon di tangannya, mereka bisa saja memberikan surat tilang kepada pengemudi tersebut karena melanggar undang-undang handsfree California," kata Kapten PD Palo Alto, James Reifschneider.

Baca juga: Mobil Tesla Bisa Dioperasikan Pakai iPhone

Menurut Reifschneider, polisi harus mengamati sendiri pelanggaran yang terjadi. Sebab, polisi harus dapat memberi tahu hakim apa yang mereka lihat, memverifikasi identitas pengemudi dan SIM (surat izin mengemudi), dan mencatat plat atau nomor VIN kendaraan.

"Karena tidak ada petugas yang menyaksikan pelanggaran tersebut secara langsung pada saat kejadian, maka tidak ada tiket (tilang) yang diberikan (ke Elon Musk),” lanjut Reifschneider.

Tangkapan layar Elon Musk melakukan live streaming sambil mengemudikan mobil Tesla miliknya. Dalam video berdurasi 45 menit itu, Elon Musk memamerkan teknologi Full Self Driving Tesla versi 12 (FSD v12) yang belum dirilis ke publik. Teknologi ini memungkin mobil dapat berkendara sendiri secara sepenuhnya (autopilot).
X/ Elon Musk Tangkapan layar Elon Musk melakukan live streaming sambil mengemudikan mobil Tesla miliknya. Dalam video berdurasi 45 menit itu, Elon Musk memamerkan teknologi Full Self Driving Tesla versi 12 (FSD v12) yang belum dirilis ke publik. Teknologi ini memungkin mobil dapat berkendara sendiri secara sepenuhnya (autopilot).
Full Self Driving Tesla hampir terobos lampu merah

Dalam video live streaming selama 45 menit, Elon Musk mengajak penonton jalan-jalan sambil menguji coba teknologi Full Self Driving Tesla versi 12 (FSD v12) yang belum dirilis ke publik.

Selama perjalanan, mobil Tesla yang dikendarai Musk bertemu dengan beberapa tantangan, seperti belokan, polisi tidur, perempatan, hingga perbaikan jalan.

Di area kontruksi jalan, terdapat plang pemberitahuan di tengah jalan serta sejumlah Traffic Cone (kerucut lalu lintas) yang disusun di sepanjang jalan. Mobil Tesla milik Musk yang melaju dalam mode FSD, bisa melewati area itu dengan mulus.

Ketika ada mobil, polisi tidur, dan belokan di depan, mobil terlihat sedikit mengerem secara otomatis, lalu melanjutkan perjalanan.

Ketika bertemu lampu merah di perempatan, mobil Tesla hampir menerobos lampu merah karena keliru membaca lampu merah.

Baca juga: iPhone Pertama Dilelang, Harganya Lebih Mahal dari Mobil Tesla

Sebenarnya, mobil Musk bisa berhenti dengan sempurna ketika mencapai perempatan. Hal ini terlihat dari speedometer (alat pengukur kecepatan) mobil yang menunjukkan angka 0 MPH.

Masalahnya, di depan mobil Musk terlihat dua lampu merah. Karena Musk akan berjalan lurus, ia mengikuti lampu lalu lintas di paling kanan. Namun, mobil Tesla mulai melaju ketika lampu lalu lintas di paling kiri menunjukkan warna hijau.

Musk pun langsung mengambil alih kemudi dan mengerem.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com