Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar HP di Indonesia Masih Loyo, Pengiriman Turun 13 Persen di Kuartal II-2023

Kompas.com - 05/09/2023, 10:01 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasar smartphone di Indonesia tampaknya masih loyo. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset pasar Canalys, pengiriman (shipment) ponsel di Indonesia turun 13 persen pada kuartal II-2023.

Sheng Win Chow, analis dari Canalys mengatakan bahwa total pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 8 juta unit pada periode tersebut. Canalys tidak menjelaskan penyebab lesunya pengiriman ponsel di Indonesia kuartal II-2023.

Dari 8 juta unit ponsel tersebut, Canalys menobatkan Oppo sebagai vendor yang paling banyak melakukan pengiriman ponsel di Indonesia pada kuartal II-2023. 

Pada periode ini, Oppo menjadi vendor smartphone teratas di Indonesia versi Canalys dengan pangsa pasar (market share) 20 persen. Artinya, total pengiriman ponsel Oppo di Tanah Air untuk kuartal II-2023 mencapai sekitar 1,6 juta unit. 

Baca juga: 5 Besar Vendor HP di Indonesia Kuartal II-2023 Versi Canalys, Oppo Teratas

Di bawah Oppo, ada Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Transsion yang melengkapi lima besar merek smartphone di Indonesia secara berturut-turut.

Samsung menguasai 19 persen pangsa pasar, turun 16 persen secara year over year (YoY). Sementara Vivo dan Xiaomi, masing-masing menguasai 18 persen dan 16 persen pangsa pasar. Seperti Samsung, Vivo dan Xiaomi juga mengalami penurunan sebesar 16 persen dari tahun ke tahun.

Di posisi kelima ada pendatang baru, yakni Transsion (induk Tecno, Itel, dan Infinix) yang menggantikan posisi Realme. Canalys mencatat, Transsion menguasai 13 persen pangsa pasar, turun 12 persen secara YoY.

Pasar smartphone Indonesia kuartal II-2023 versi Canalys.Canalys Pasar smartphone Indonesia kuartal II-2023 versi Canalys.
Menurut Chow, penambahan kapasitas pabrik Oppo untuk menggenjot produksi ponsel lipat terbarunya, Find N2 Flip yang meluncur Mei lalu, meningkatkan posisi tawar Oppo di Indonesia untuk segmen ponsel premium.

Sementara itu, bisnis ponsel Samsung di Indonesia di kuartal II-2023 disumbang oleh sejumlah ponsel Galaxy A-Series macam Galaxy A24 yang meluncur Mei lalu, serta Galaxy A34 dan Galaxy A54 pada Maret lalu.

Selanjutnya, bisnis ponsel Vivo dikontribusi oleh Vivo Y02 (November 2022), Vivo Y02t (Juni), dan Vivo Y16 (Agustus 2022), sedangkan bisnis ponsel Xiaomi disumbang oleh Redmi Note 12 Series (Maret).

Baca juga: HP Harga Rp 1 Jutaan Ini Jadi Penyelamat Samsung pada Kuartal II-2023

Sementara untuk bisnis ponsel Transsion, grup smartphone asal China ini mengandalkan beberapa model terbaru dari Spark, Hot, dan Note dari Infinix. 

Selengkapnya, simak daftar lima merek smartphone teratas di Indonesia untuk kuartal II-2023, lengkap dengan pangsa pasar dan perkembangannya dari periode yang sama tahun lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari keterangan resmi Canalys, Selasa (5/9/2023).

Peringkat Merek Smartphone Pangsa Pasar Kuartal II-2023 (persen) Perkembangan dari Kuartal II-2022 (persen)
1. Oppo 20 -7
2. Samsung 19 -16
3. Vivo 18 -16
4. Xiaomi 16 -16
5. Transsion 13 -12

Menghimpun data pengiriman sell-in

Sekadar informasi, Canalys menggunakan data pengiriman ponsel sell-in dalam riset pasar smartphone Indonesia di kuartal II-2023.

Metode ini sejatinya menghitung berapa banyak sebenarnya smartphone yang dikirimkan dari vendor ke distributor atau toko-toko resmi yang ada di pasaran dalam periode tertentu.

Metode penghitungan riset lainnya adalah sell-out. Berbeda dengan sell-in, sell-out akan menghitung unit smartphone yang sudah dibeli konsumen dari para distributor atau toko yang menjual ponsel tersebut.

Artinya, riset Canalys dengan metode sell-in bisa dibilang belum bisa merefleksikan berapa banyak unit smartphone yang sudah ada di tangan konsumen di Indonesia di kuartal II-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com