Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game "Call of Duty Warzone" Orisinal Ditutup, Gamer Diminta Pindah ke Warzone 2

Kompas.com - 22/09/2023, 18:02 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerbit game asal Amerika Serikat, Activision, resmi menutup layanan, server, dan pengembangan untuk game "Call of Duty Warzone" versi orisinal, pada Kamis (21/9/2023) waktu setempat.

Game "Call of Duty: Warzone" merupakan cikal bakal dari Warzone 2.0 yang populer di kalangan gamer. Game battle royale ini sempat dirilis ulang pada tahun lalu dengan nama "Call of Duty: Warzone Caldera". 

Setelah penutupan, semua progres dan item yang dimiliki pemain juga bakal dihapus bersih, dan tidak bisa ditransfer ke sekuelnya, "Call of Duty: Warzone 2".

Adapun penutupan "Call of Duty: Warzone Caldera" pertama kali diumumkan pada 22 Juni lalu. Activision mengatakan bahwa "suntik mati" ini dilakukan supaya mereka bisa fokus untuk game "Call of Duty" berikutnya.

"Mulai 21 September 2023, 'Call of Duty: Warzone Caldera' akan ditutup, sehubungan berpindahnya fokus tim kami untuk konten 'Call of Duty' mendatang, termasuk pengalaman 'Warzone' saat ini yang bisa dinikmati secara gratis," tulis Activision dalam blog resminya.

Para pemain pun disarankan agar beralih ke Warzone 2.0 yang saat ini bisa dimainkan secara gratis.

"Penutupan 'Warzone Caldera' tidak berdampak pada gameplay, inventaris, atau progres pemain 'Warzone 2'. Kami pun berharap dapat bertemu kembali dengan Anda dalam pengalaman 'Warzone' baru tersebut," imbuh Activision.

Blog tersebut pun ditutup oleh apresiasi Activision kepada komunitasnya, dan juga para developer yang terlibat dalam pengembangan "Call of Duty: Warzone".

"Terima kasih kepada komunitas 'Call of Duty', dan para developer yang telah menjadikan 'Call of Duty: Warzone' sebagai tempat yang luar biasa untuk bermain bersama," pungkas Activision.

Baca juga: Game Mortal Kombat 1 Sudah Bisa Dibeli, Ini Harganya di Indonesia

Respons komunitas

Penggemar "Call of Duty: Warzone" versi orisinal menanggapi penutupan game tersebut dengan rasa sedih. Sejumlah pemain mengunggah posting di media sosial X (dulu Twitter) dan menyampaikan ucapan "selamat tinggal" untuk permainan battle royale tersebut.

Salah satunya adalah seorang kreator konten dengan handle @ModernWarzone, yang merupakan referensi langsung terhadap "Modern Warfare" dan "Warzone". Dalam postingnya, ia berterima kasih kepada "Warzone" atas segala kenangan yang diberikan.

"Terima kasih untuk semua kenangannya, 'Warzone 1'. Terlepas dari semua jatuh bangun game ini, suatu saat nanti kita semua akan merindukan hari-hari di (peta) Verdansk dan Caldera, kemudian berharap kita bisa kembali bermain dengan skuad, setidaknya satu kali lagi," tulisnya.

"Beristirahatlah dengan tenang, 'Warzone' OG (versi orisinal)," imbuh @ModernWarzone.

Dalam posting yang sama, pengguna tersebut juga membagikan video dirinya sedang bermain "Warzone Caldera".

Pengguna lainnya dengan handle @xFleXy_ mengunggah kembali cuplikan video (trailer) "Warzone 1" di X. Ia pun juga berterima kasih atas segala kenangan yang diberikan "Warzone".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com