Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Rayakan Ulang Tahun Ke-25, Ini Sejarah Berdirinya

Kompas.com - 27/09/2023, 07:17 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Google sedang merayakan hari jadinya yang ke-25 tahun. Tampilan doodle di laman utama Google.com hari ini, Rabu (27/9/2023), juga turut memeriahkan hari jadi perusahaan.

Bila Anda mengunjungi laman pencarian Google, Anda akan disajikan doodle warna-warni dengan latar belakang hitam. Teks Google pada doodle itu memuat angka "25", menjadi "G25gle", menujukkan usia mesin pencarian yang ke-25 tahun.

Saat doodle itu diklik, Anda akan mendapati taburan ornamen ulang tahun di tampilan atas hasil pencarian. Doodle dengan angka 25 tadi juga menghiasi hasil pencarian di Google hari ini, tepat di sudut kiri atas tampilan hasil pencarian.

Selain itu, pengguna diarahkan pada sejumlah informasi terkait Google, utamanya tentang ulang tahun perusahaan bila mengeklik doodle yang dipajang hari ini.

Mesin pencarian itu kini berusia seperempat abad. Selama itu pula mesin tersebut menjadi jendela informasi bagi banyak orang di dunia.

Baca juga: Selamat Ulang Tahun Ke-25 Google, Mesin Pencarian yang Kini Makin Pintar

Kini, aneka layanan Google bukan hanya mesin pencarian, tetapi mencakup banyak hal. Mulai dari e-mail, browser, peta navigasi, hingga yang terbaru chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Lantas, bagaimana awal mula Google berdiri hingga terus eksis sampai saat ini? Mari kita kilas balik sejarah Google.

Lahir tahun 1998

Cikal bakal layanan Google berawal dari sebuah kamar dua mahasiswa Univesitas Stanford, Amerika Serikat, yakni Larry Page dan Sergey Brin.

Keduanya pertama kali bertemu pada tahun 1995. Menurut laman About Google, ketika itu, Larry Page sedang mempertimbangkan Stanford untuk sekolah pascasarjana. Nah, Sergey Brin yang sedang mengenyam pendidikan di sana ditugaskan untuk mengajak Larry keliling kampus.

Singkat cerita, keduanya berteman dan bahkan membangun mesin pencari bersama dari kamar asrama. Mesin pencarian yang dinamai "BackRub" ini menggunakan link untuk menentukan pentingnya halaman individual di World Wide Web.

Akan tetapi, para investor rupanya salah mengeja nama Googol menjadi "Google". Nama Google pun telanjur dituliskan di dalam cek dan berbagai dokumen. Hal itu membuat Page dan Brin akhirnya "terpaksa" menggunakan nama Google untuk teknologi mesin pencari mereka hingga sekarang.

Baca juga: Momen Ulang Tahun ke-25 Google, Sundar Pichai Bicara soal Kecerdasan Buatan

Pada Agustus 1998, Co-founder Sun, Andy Bechtolsheim, memberikan cek senilai 100.000 dollar AS kepada Page dan Brin. Saat itulah Google LLC didirikan secara resmi pada 4 September 1998.

Larry Page dan Sergey Brin, duo pendiri Google berpose di kantor pertama Google yang tak lain merupakan garasi rumah Susan Wojcicki.Google Larry Page dan Sergey Brin, duo pendiri Google berpose di kantor pertama Google yang tak lain merupakan garasi rumah Susan Wojcicki.

Dengan investasi dari para investor, Google membentuk tim baru dan mulai melakukan upgrade kantor. Google pindah dari kamar asrama ke kantor pertamanya, sebuah garasi di daerah pinggiran kota Menlo Park, California.

Adapun "tuan tanah" dari garasi tersebut tak lain adalah Susan Wojcicki. Susan adalah karyawan ke-16 Google. Ia sempat menjadi CEO YouTube sejak 2014-2023. Kini, Susan sudah sudah resign dari jabatan CEO YouTube.

Susan mematok harga sewa 1.700 dollar AS sebulan untuk garasinya. Menurut kalkulator inflasi, 1.700 dollar AS pada tahun 1998 itu setara dengan daya beli sekitar 3.120 dollar AS (kira-kira Rp 48,3 juta) hari ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com