Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DxOMark Uji Kamera Xiaomi 13T, Lebih Unggul dari iPhone 11 Pro Max

Kompas.com - 10/10/2023, 08:00 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi 13T memulai debutnya di Berlin pada 29 September lalu. Smartphone dengan kamera Leica ini juga sudah melewati pengujian DxOMark, yaitu situs web yang biasa menguji kamera smartphone.

Berdasarkan pengujian DxOMark, Xiaomi 13T meraih total skor 123 poin. Bila dirinci, kamera Xiaomi 13T mendapat skor untuk katergori foto 121 poin dan skor video 132 poin.

Skor total Xiaomi 13T itu mengantarkan ponsel kelas menengah tersebut ke peringkat 60 dalam daftar smartphone dengan kamera terbaik versi DxOMark. 

Peringkat tersebut, membuat Xiaomi 13T berada di atas iPhone 11 Pro Max, Google Pixel 6a dan OnePlus 10 Pro. Ketiga smartphone ini menepati posisi ke-61 di daftar smartphone dengan kamera terbaik versi DxOMark dengan skor total sama-sama 122 poin. Skor ini satu poin lebih rendah dibanding Xiaomi 13T.

Baca juga: Fitur Serba Pertama Xiaomi 13T Series, Tak Cuma Kamera Leica

Menurut DxOMark, performa kamera Xiaomi 13T cukup mengesankan di kelasnya. Sejumlah aspek yang dinilai unggul dari kamera smartphone itu termasuk eksposur, kontras, white balance serta detail yang konsisten.

DxOMark menyebutkan, Xiaomi 13T menawarkan eksposur yang cukup baik, dynamic range yang cukup lebar, serta menampilkan tekstur objek dengan cukup baik sembari meminimalisir noise gambar, khususnya saat kamera dipakai untuk memotret objek di dalam ruangan dengan pencahayaan yang terang.

Selain itu, DxOMark juga memuji autofokus, serta reduksi noise Xiaomi 13T yang unggul dan berkontribusi pada performa fotografi ponsel. Xiaomi 13T juga dinilai gesit dalam mengabadikan objek yang bergerak seperti adegan olahraga.

Skor DxOMark Xiaomi 13TDxOMark Skor DxOMark Xiaomi 13T

Terlepas dari kelebihan tersebut, kamera Xiaomi 13T juga punya kekurangan. Salah satu kekurangannya menurut DxOMark, yaitu kendala saat menangkap warna yang akurat ketika Xiaomi 13T dipakai untuk memotret di pencahayaan yang kompleks.

Warna kulit yang ditangkap juga dinilai kurang natural, serta masalah kontras background gambar ketika memotret objek yang membelakangi cahaya.

Kekurangan lainnya yaitu hilangnya detail gambar pada pemandangan tertentu, utamanya ketika memotret dengan pencahayaan minim. Tak hanya itu, layar ponsel juga dinilai kurang cerah ketika dipakai di bawah sinar matahari.

Kemampuan video

Pada aspek video, Xiaomi 13T dinilai DxOMark mampu merekam video dengan baik, meski terdapat beberapa catatan perbaikan.

Menurut DxOMark, Xiaomi 13T menawarkan dynamic range yang luas di mayoritas kondisi, karena merekam video dengan mode high dynamic range (HDR). Detail yang ditangkap selama perekaman video juga dinilai bagus, khususnya bila dibandingkan dengan smartphone lain di kategori premium.

Selain itu, white balance kameranya juga cukup baik, utamanya saat merekam video dengan pencahayaan yang terang. Apalagi smartphone ini juga menawarkan fitur stabilisasi video untuk meminimalisasi guncangan selama perekaman.

Namun, DxOMark menyayangkan adanya peningkatan eksposur saat merekam objek yang pencahayaannya berubah. Tak hanya itu, terlihat fokus video yang kurang stabil meski ponsel punya fitur autofokus.

Dengan segala kemampuan kamera di atas, DxOMark menyimpulkan bahwa Xiaomi 13T bisa menjadi pilihan yang mumpuni bagi para penggemar fotografi mobile. Apalagi, harga Xiaomi 13T cukup terjangkau, yakni Rp 6,5 juta di Indonesia.

Baca juga: Xiaomi 13T: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com