Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CapCut Punya Fitur Baru, Potong Video Jadi Lebih Cepat

Kompas.com - 22/12/2023, 07:00 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi edit video besutan ByteDance, CapCut, menawarkan beragam fitur, efek visual, hingga transisi yang menarik. Pekan ini, CapCut mengumumkan fitur baru untuk memudahkan pengguna memotong video berdurasi panjang menjadi cuplikan singkat.

Fitur bernama “Long Video to Shorts” ini juga memungkinkan pengguna mengubah format video landscape (16:9) menjadi portrait (9:16). Cara kerja fitur ini mirip seperti alat potong video YouTube yang bernama “Edit (video) into a Shorts”.

Kehadiran fitur ini dijelaskan melalui nawala (newsletter) yang dipublikasi kreator Lindsey Gamble. Menurut Lindsey, video panjang yang ingin dipotong di CapCut minimal berdurasi 1 menit dan maksimal di bawah tiga jam.

Fitur baru di CapCut yang memudahkan pengguna memotong video panjang menjadi video pendekNewsletter Lindsey Gamble Fitur baru di CapCut yang memudahkan pengguna memotong video panjang menjadi video pendek
Nantinya, ketika pengguna akan memotong video panjang tersebut di aplikasi CapCut, pengguna bisa memilih durasi cuplikan. Opsi yang ditawarkan beragam, seperti kurang dari 60 detik (1 menit), 60–90 detik, 90 detik sampai 3 menit.

Baca juga: Cara Bikin Foto Album 1989 Taylors Version di CapCut, Cuma Pakai Template

Jika sudah menyetel durasi waktu, pengguna bisa langsung mengeklik tombol “Get shorts” yang berada di pojok kanan bawah aplikasi.

Setelah melewati proses editing, pengguna juga diizinkan menambah elemen lain, seperti efek, teks tambahan/subtitle, transisi, dan sebagainya.

Selain itu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Social Media Today, Jumat (22/12/2023), CapCut juga memperkenalkan fitur editing baru yang bernama “Relight”.

Fitur “Relight” memungkinkan pengguna mengatur pencahayaan di dalam video layaknya lampu asli di dunia nyata.

Pengguna dapat mengatur arah pencahayaan yang ingin ditampilkan, warna sinar cahaya, tingkat kehangatan (warmness) cahaya, misalnya semakin biru (cold) atau kuning (warm). Kemampuan fitur tersebut mengandalkan teknologi dari kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence).

CapCut juga menghadirkan fitur lain bernama "AI Fill". Fitur ini bakal memanipulasi, menambah elemen visual, atau melengkapi bagian foto yang terpotong. Misalnya, selfie dengan wajah closeup.

Nantinya fitur AI Fill bakal menambah elemen visual dari bagian yang terpotong menjadi satu kesatuan foto. Hasil editan tersebut akan tampak seperti foto asli. Berikut adalah contoh hasilnya.

Fitur AI Fill yang memungkinkan aplikasi memanipulasi gambar dengan menambah elemen visual sehingga foto tampak seperti asliCapcut Fitur AI Fill yang memungkinkan aplikasi memanipulasi gambar dengan menambah elemen visual sehingga foto tampak seperti asli

Bagian kiri adalah foto sebelum diedit, sedangkan foto sebelah kanan adalah hasil foto yang diedit menggunakan AI. Foto buatan AI sebelah kanan tampak menjadi lebih lebar, lebih luas (wide), tetapi tampak realistis seperti foto asli.

Belum lama ini, CapCut juga mendatangkan fitur bernama “Auto Reframe”. Fitur ini memudahkan pengguna mengubah format video sesuai rasio ukuran tiap media sosial. Jadi proses cropping video bisa dilakukan otomatis dalam hitungan detik.

Sejauh ini, CapCut bisa dikatakan sebagai aplikasi yang cukup unggul di kelasnya.

Dengan fitur dan kemudahan yang ditawarkan, pengguna bisa lebih leluasa dan membuat unggahannya selaras di sejumlah media sosial. Mulai dari TikTok, Instagram Reels, YouTube Shorts, dan lainnya.

Baca juga: 2 Cara Membuat Video TikTok CapCut Tanpa Watermark

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com