Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Kembali PHK Karyawan

Kompas.com - 25/01/2024, 07:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber NPR

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi video singkat, TikTok kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawannya. Kabar ini juga sudah dikonfirmasi resmi oleh pihak TikTok.

Juru bicara TikTok menyebutkan ada sekitar 60 karyawan yang terdampak pemangkasan kali ini. PHK itu sebagian besar menerpa divisi penjualan dan periklanan TikTok. Beberapa di antaranya pekerja yang ada di AS, seperti di Los Angeles, New York, Austin dan lainnya.

Soal alasannya, perwakilan TikTok berkata bahwa keputusan itu terkait dengan reorganisasi yang rutin dilakukan perusahaan.

Adapun total karyawan TikTok di Amerika Serikat (AS) mencapai 7.000 karyawan. Belum diketahui apakah ke depannya akan ada pemangkasan karyawan lagi atau tidak di perusahaan di bawah naungan ByteDance tersebut.

Baca juga: Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual Mobile Legends

Terlepas dari PHK itu, TikTok terbilang populer. Popularitasnya bahkan mengalahkan aplikasi seperti Instagram dan Snapchat. Di App Store misalnya, TikTok menempati posisi teratas dari daftar aplikasi hiburan dan nomor ke-5 di antara semua aplikasi gratis.

Data riset pasar SensorTower juga menunjukkan pengguna aktif bulanan TikTok rata-rata tumbuh 12 persen dari tahun ke tahun (year-on-year) per kuartalnya. Namun pada tahun 2023, pertumbuhannya turun menjadi sekitar 3 persen, dihimpun KompasTekno dari NPR, Kamis (25/1/2024).

Sementara itu, PHK TikTok kali ini turut menambah deret perusahaan teknologi yang memangkas karyawan. Belum lama ini, Google juga memecat 1.000-an karyawan termasuk divisi Google Hardware yang mengerjakan produk Pixel, Nest dan Fitbit.

Sejumlah pekerja di tim Google Assistant juga ikut terdampak. Bahkan PHK yang berlangsung pada awal tahun 2024 tersebut turut menyeret tim teknik inti Google untuk hengkang.

Google sebenarnya tak merinci jumlah pekerja yang di-PHK kali ini. Juru bicara Google, Courtenay Mencini hanya menyebut pihaknya memangkas "beberapa ratus" karyawan di masing-masing divisi yang disebutkan di atas. Namun menurut outlet media The Verge, jumlahnya kurang lebih 1.000 karyawan.

Bukan PHK pertama

Pemangkasan karyawan pada bulan Januari ini bukan PHK pertama bagi TikTok. Pada Juli 2022, perusahaan asal China ini juga memangkas sekitar 100 karyawan di berbagai negara termasuk AS dan Eropa.

Baca juga: Biaya Komisi TikTok Shop Naik Jadi 8 Persen di AS, Bagaimana Indonesia?

Menurut laporan media teknologi Wired yang mendapat informasi dari lima sumber internal TikTok, PHK saat itu menargetkan staf dan tim yang dinilai kurang berkontribusi terhadap perusahaan.

David Ortiz, salah satu karyawan TikTok yang berbasis di AS, menulis dalam halaman Linkedin-nya bahwa pekerjaannya dihapus sebagai "upaya reorganisasi yang lebih besar".

Selain karyawan yang berbasis di AS, laporan Wired juga mengatakan bahwa beberapa karyawan TikTok yang berbasis di Eropa sudah diberitahu bahwa mereka berisiko terkena PHK.

Beberapa karyawan di Inggris juga diperingatkan bahwa mereka berpotensi kehilangan pekerjaan. PHK ini dilakukan di sejumlah departemen di TikTok.

Mereka juga diberitahu untuk bertemu dengan HRD perusahaan dalam beberapa minggu, menurut sumber internal.

Restrukturisasi itu kabarnya diumumkan secara internal, termasuk soal PHK dan penutupan beberapa posisi yang kosong. Menurut laporan, kebijakan ini memengaruhi TikTok yang beroperasi di AS, Uni Eropa, dan Inggris.

Menanggapi kabar tersebut, pihak TikTok tidak menyangkal adanya perombakan struktur perusahaan ini, namun, perusahaan menegaskan perombakan tersebut adalah hal biasa dan bukan dalam skala besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com