Melihat Lebih Dekat Xiaomi 14, Flagship Ringkas dengan Kamera Leica

Kompas.com - 26/02/2024, 10:01 WIB

Oik Yusuf,

Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Oik Yusuf

Penulis

Yudha Pratomo

Editor

Lihat Foto

Bagian belakang Xiaomi 14 varian warna hijau(KOMPAS.com/ OIK YUSUF)

Xiaomi 14 memiliki layar OLED berukuran 6,36 inci yang berdesain flat alias rata

Bagian bawah (foto kiri) dan atas dari Xiaomi 14. Ponsel ini masih memiliki IR blaster, tapi lokasinya dipindah ke modul kamera belakang

Xiaomi 14 memiliki modul berbentuk persegi di bagian belakang. Modul tersebut mewadahi kamera utama 50 MP (f/1.6, OIS), kamera ultra wide 50 MP (f/2.2, FoV 115 derajat), dan kamera telephoto 50 MP (f/2.0, OIS optical zoom 3,2x.

Tampilan antarmuka sistem operasi HyperOS di Xiaomi 14 (kiri), aplikasi kamera, dan keterangan spesifikasinya

Contoh foto Xiaomi 14 menggunakan kamera telephoto

BARCELONA, KOMPAS.com - Lewat acara yang digelar di Barcelona, Spanyol, Minggu (25/2/2024), ponsel flagship Xiaomi 14 resmi diluncurkan secara global untuk pasaran internasional.

Jurnalis KompasTekno Oik Yusuf berkesempatan menjajal smartphone ini selama beberapa hari dalam perjalanan ke Barcelona bersama Xiaomi Indonesia.

Ponsel yang satu ini sebenarnya tidak benar-benar baru karena sudah hadir di China sejak Oktober tahun lalu. Hanya saja, Xiaomi kini turut melepasnya ke pasaran international di luar negara asalnya. (Baca juga: Xiaomi 14 dan 14 Pro Meluncur dengan HyperOS dan Kamera Leica)

Xiaomi 14 merupakan model terkecil di antara ponsel-ponsel Xiaomi 14 Series. Bodinya pun paling ringkas dengan layar LTPO AMOLED berdiagonal 6,36 inci (2.670 x 1.200 piksel, 120 Hz). Di bagian bawah layar tersedia pemindai sidik jari terintegrasi (in-display fingerprint scanner) berjenis optical.

Meskipun terbilang lebih mungil dibandingkan ponsel-ponsel Android masa kini, berdasarkan pengalaman KompasTekno, ternyata Xiaomi 14 masih nyaman digunakan.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Xiaomi 14 memiliki layar OLED berukuran 6,36 inci yang berdesain flat alias rata

Layarnya tidak terasa "sempit" dan masih cukup lebar untuk melihat berbagai macam konten, mulai dari laman web hingga streaming video. Keluaran suaranya pun stereo dan terdengar lantang meski loudspeaker kedua di bagian atas layar menyatu dengan earpiece.

Satu kendala yang mungkin dirasakan adalah layar Xiaomi 14 berbentuk rata tanpa lekukan, berbeda dari dua saudaranya yang menerapkan curved screen. Meski demikian, navigasi berbasis gestur seperti gerakan swiping dari pinggiran layar masih untuk dilakukan.

Frame di pinggiran perangkat berbentuk rata alias flat layaknya ponsel-ponsel masa kini dan terbuat dari bahan logam aliminum. Warnanya senada dengan kelir keseluruhan Xiaomi 14.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Bagian bawah (foto kiri) dan atas dari Xiaomi 14. Ponsel ini masih memiliki IR blaster, tapi lokasinya dipindah ke modul kamera belakang

Punggung Xiaomi 14 berbahan kaca dengan finishing glossy yang dapat menampikan noda sidik jari. Pilihan warnanya ada tiga, yakni putih, hitam, dan hijau.

Satu benefit lain dari fisik ringkas Xiaomi 14 adalah bobotnya yang terhitung ringan di kisaran 190 gram sehingga tidak melelahkan saat berlama-lama digenggam, misalnya ketika merekam video.

Kamera racikan Leica

KOMPAS.com/Oik Yusuf Xiaomi 14 memiliki modul berbentuk persegi di bagian belakang. Modul tersebut mewadahi kamera utama 50 MP (f/1.6, OIS), kamera ultra wide 50 MP (f/2.2, FoV 115 derajat), dan kamera telephoto 50 MP (f/2.0, OIS optical zoom 3,2x.

Soal ini, Xiaomi 14 dibekali rangkaian kamera hasil kerja sama dengan pabrikan Leica asal Jerman. Kamera utamanya menggunakan sensor "Light Hunter" 50 MP berukuran 1/1.3 inci yang dipasangkan dengan lensa berbukaan relatif lebar, f/1.6.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Tampilan antarmuka sistem operasi HyperOS di Xiaomi 14 (kiri), aplikasi kamera, dan keterangan spesifikasinya

Dua kamera belakang lainnya terdiri dari kamera ultra wide 50 MP (f/2.2, FoV 115 derajat), dan kamera telephoto 50 MP (f/2.0, optical zoom 3,2x), sedangkan kamera depan beresolusi 32 MP (f/2.0).

Xiaomi menerapkan teknologi kamera Leica, termasuk "resep" warna dari pabrikan tersebut yang tersedia lewat pilihan "Leica Authentic", "Leica Vibrant", serta berbagai filter baik warna maupun hitam putih dengan tema Leica.

Rangkaian kamera Xiaomi 14 ternyata andal untuk mengambil foto maupun video di berbagai situasi, saat langit biru cerah maupun di kondisi low light dalam ruangan dan malam hari.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Contoh foto Xiaomi 14 menggunakan kamera telephoto

Berkat "resep" Leica, warna-warna hasil jepretan dan rekaman videonya yang bisa mencapai 4K 60 fps sudah terlihat sedap dipandang sehingga tidak memerlukan banyak editing.

Ponsel dengan sistem operasi HyperOS 14 ini terasa gesit ketika digunakan.

Sama sekali tidak ada penurunan kinerja saat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari seperti menggunakan kamera, browsing, dan mengakses media sosial.

Wajar saja, karena di balik bodi ringkasnya, Xiaomi 14 ditenagai chip teratas Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3, dengan RAM LPDDR5X hingga 16 GB dan media penyimpanan hingga 1 TB. Baterainya berkapasitas 4.610 mAh dengan dukungan fast charging 90 watt dan wireless fast charging 50 watt.

Dengan peluncurannya secara global, Xiaomi 14 pun kini sudah tersedia di pasaran internasional. Banderol harganya 999 euro atau 17 juta di Eropa. Masih belum ada informasi apakah ponsel ini akan turut dijual di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.