Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual HP atau Laptop

Kompas.com - 04/03/2024, 13:31 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - HP dan laptop merupakan perangkat yang digunakan hampir setiap hari. Penggunaan yang terus-menerus tak jarang membuat kinerjanya menurun atau pengguna yang merasa bosan menggunakan model tertentu dan ingin mengganti ke spesifikasi model dengan versi berbeda.

Umumnya hal ini akan membuat pengguna ingin menjual kembali HP atau laptop yang digunakan. Pengguna akan memasarkan HP atau laptop second dengan harga turun dari harga normal.

Kendati demikain, menjual HP atau laptop bekas tentu tidak boleh sembarangan. Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pengguna sebelum memutuskan untuk menjual barang elektronik bekas.

Terutama perangkat HP atau laptop yang biasanya kerap digunakan sebagai penyimpanan data pribadi maupun kebutuhan pekerjaan.

Lantas hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum menjual HP atau laptop bekas? Selengkapnya berikut ini beberapa poin yang perlu Anda perhatikan.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli SSD untuk Laptop

Mencadangkan seluruh data di HP atau laptop

Sebelum memutuskan untuk menjual perangkat elektronik, usahakan untuk membersihkan seluruh data yang tersimpan. Apabila terdapat beberapa data penting, Anda bisa mencoba memindahkan data ke HP atau laptop terbaru.

Pilihan lainnya, Anda bisa menggunakan layanan cloud, hard drive eksternal, flash disk, untuk menyimpan data-data dari perangkat lama. Hal ini sangat penting diperhatikan, hindari menjual ponsel atau laptop yang masih terhubung di akun-akun penting Anda.

Mencadangkan aplikasi pesan instan

Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp umumnya menjadi aplikasi yang rutin digunakan sehari-hari untuk komunikasi dan kepentingan pekerjaan. Jangan lupa untuk mencadangkan WhatsApp agar Anda dapat tetap mengakses pesan terakhir yang sedang diakses. Cara mencadangkan WhatsApp dapat menuju tutorial berikut ini.

Hapus berbagai akun yang terhubung di perangkat Anda

HP dan laptop merupakan perangkat utama yang digunakan sehari-hari. Tak jarang terdapat berbagai aplikasi yang terhubung untuk memudahkan pengguna mengakses berbagai layanan. Misalnya aplikasi media sosial, e-mail, hingga mobile banking.

Sebelum menjual perangkat, pastikan untuk mengeluarkan akun dan menghapus berbagai aplikasi tambahan yang pernah Anda instal sebelumnya. Pastikan tidak ada satu pun akun yang ketinggalan di aplikasi yang terhubung.

Mengekspor kontak telepon

Daftar kontak telepon menjadi salah satu bagian penting. Maka dari itu, pastikan untuk mengekspor semua kontak telepon terlebih dahulu. Cara mencadangkan kontak telepon, dapat menuju tutorial “Cara Backup Data Kontak via Google Drive di HP Android”.

Menonaktifkan seluruh fitur keamanan

Matikan semua fitur keamanan seperti menonaktifkan kata sandi, pola, atau verifikasi wajah untuk mengakses aplikasi tertentu. Ini untuk memastikan pembeli dapat mengaktifkan fitur keamanan mereka sendiri.

Reset pabrik

Reset pabrik pada laptop atau HP (Handphone) adalah proses mengembalikan perangkat ke kondisi awal atau konfigurasi standar yang sama seperti saat perangkat tersebut pertama kali keluar dari pabrik.

Ini berarti semua data, pengaturan, dan aplikasi yang telah ditambahkan atau diubah oleh pengguna akan dihapus.

Pada laptop, reset pabrik biasanya melibatkan penggunaan opsi atau tombol khusus yang memungkinkan Anda mengakses pemulihan sistem atau menu reset.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com