Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

kolom

Penggunaan AI dan Masa Depan Industri Telekomunikasi

Kompas.com - 28/04/2024, 15:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEBAGIAN besar kehidupan kita di masa depan akan dipengaruhi teknologi Artificial Intelligence (AI). Pernyataan ini dikemukakan oleh International Telecommunication Union (ITU), organisasi PBB yang bergerak di bidang telekomunikasi.

Pernyataan ITU ini juga dapat kita tafsirkan bahwa masa depan kehidupan manusia juga akan sangat tergantung pada industri telekomunikasi. Karena industri adalah salah satu pilar utama bisa bekerja dan diaksesnya platform AI oleh penggunanya.

Menurut ITU, mesin dapat menjalankan tugas berulang dengan presisi penuh. Dengan kemajuan teknologi AI, mesin memiliki kemampuan untuk belajar, meningkatkan, dan membuat keputusan terkalkulasi.

Dengan penggunaan AI, memungkinkan mesin melakukan tugas yang sebelumnya dianggap bergantung pada pengalaman, kreativitas, dan kecerdikan manusia.

ITU berpendapat bahwa inovasi AI akan berperan penting dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencakup antara lain sektor kesehatan manusia, perdagangan, komunikasi, migrasi, dan lainnya.

ITU memfasilitasi penyediaan platform netral bagi pemerintah, industri dan akademisi. Hal ini penting untuk mengantisipasi perkembangan AI termasuk kebutuhan adanya standardisasi teknis dan panduan kebijakannya.

Tulisan ini adalah bahan rangkuman dari Penelitian Academic Leadership terkait Regulasi "Artficial Intelligence" pada Center of Cyberlaw and Digital Transformation, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.

Untuk manfaat lebih luas versi ilmiah populernya, saya bagikan juga kepada pembaca Kompas.com.

Industri Telekomunikasi

Korn Ferry, konsultan manajemen global yang berkantor pusat di Los Angeles, California, dalam rilis berjudul “Telecommunications Connecting talent and strategy for organizational success”@2024 menyatakan bahwa saat ini Industri telekomunikasi berada di pusat disrupsi.

Laporan itu menyebut Teknologi 5G akan mengubah cara manusia hidup dan bekerja.

Seperti kita ketahui bahwa teknologi 5G begitu lekat dengan perkembangan AI. Peningkatan kecepatan dan bandwidth memungkinkan tingkat konektivitas baru bagi bisnis dan konsumen.

Teknologi 5G juga akan menjembatani kesenjangan digital, membangun jaringan baru, mendorong industrialisasi, meningkatkan infrastruktur, dan mendorong inovasi.

Laporan Korn Ferry juga menyebut, bahwa hal itu bukan satu-satunya perubahan yang terjadi. Perusahaan telekomunikasi juga berfokus pada inisiatif inklusi digital untuk memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari lokasi atau pendapatan, memiliki akses terhadap broadband.

Hal penting yang menjadi catatan laporan itu bagi industri telekomunikasi, bahwa membawa lebih banyak orang ke ranah daring, berkonsekuensi organisasi juga harus memikirkan kembali pengalaman pelanggannya.

Untuk menata ulang “customer experience” yang mengintegrasikan pengalaman digital, ritel, dan pusat panggilan, perusahaan telekomunikasi harus mengadopsi cara-cara baru. Seperti dalam pendekatan pekerjaan, mulai dari akuisisi talenta dan manajemen talenta, hingga desain organisasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com