Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

KOMPAS.com - Pasar smartphone dunia mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama 2024 (Q1 2024). Jumlah pengiriman smartphone secara global tumbuh sekitar 6 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/YoY), sebagaimana laporan firma riset pasar Counterpoint Research.

Menurut riset Counterpoint, total ponsel yang dikirimkan pada kuartal I-2024 mencapai 296,9 juta unit, naik dari kuartal I-2023 sebanyak 280,2 juta unit.

Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja yang kuat di sejumlah pasar utama seperti Eropa, Timur Tengah dan Afrika (Middle East and Africa/MEA) serta Karibia dan Amerika Latin (Caribbean and Latin America/CALA).

Counterpoint juga menyoroti performa pasar ponsel kelas menengah yang berkontribusi besar. Counterpoint mencatat, pengiriman ponsel global triwulan pertama ini masih dikuasai ponsel kelas menengah dengan jumlah sebanyak 53 persen. Meski demikian jumlah ini masih lebih kecil bila dibanding kuartal I-2023, sebesar 54 persen.

Counterpoint sendiri mengategorikan ponsel kelas menengah sebagai ponsel di segmen harga 100 dollar AS (sekitar Rp 1,6 juta) sampai 399 dollar AS (sekitar Rp 6,3 juta).

"Pengiriman smartphone tumbuh selama kuartal pertama karena pasar negara berkembang terus menguat, di mana Eropa khususnya Eropa Timur dan Tengah tumbuh paling pesat dibanding kuartal I-2023," kata analis senior Counterpoint, Prachir Singh.

Singh juga menambahkan bahwa permintaan smartphone di pasar negara berkembang terus tumbuh, di samping persediaan yang turut menguat.

Baca juga: Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

Wilayah MEA menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat dibanding lainnya, didorong oleh tingginya pengiriman smartphone merek Tecno, Xiaomi hingga Honor. Pasar China pada kuartal pertama ini juga tumbuh positif menyusul tahun baru Imlek dan bangkitnya merek Huawei.

Kemudian pasar India turut tumbuh positif pada akhir tahun 2023, sementara pasar Amerika Utara dan Jepang mengalami penurunan dibanding kuartal I-2023.

Tidak hanya pada aspek pengiriman, pendapatan di industri smartphone global pada kuartal I-2024 juga tumbuh 7 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu. Pertumbuhan ini didorong oleh ponsel premium, yaitu ponsel di segmen harga lebih dari 800 dollar AS (sekitar Rp 12,8 juta).

Smartphone premium bahkan berkontribusi sekitar 18 persen dari total pengiriman smartphone global pada kuartal I-2024.

Baca juga: Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

5 besar vendor smartphone global

Dalam laporan yang sama, Counterpoint merangkum daftar lima besar vendor ponsel teratas berdasarkan jumlah pengiriman ponsel di seluruh dunia.

Daftar ini dipimpin oleh Samsung dengan pangsa pasar 20 persen, berkat kinerja yang kuat dari Galaxy S24 series dan aneka model Galaxy A-series yang baru.

Apple membuntuti Samsung di peringkat kedua dengan pangsa pasar 17 persen, diikuti Xiaomi hingga Vivo. Berikut rinciannya.

1. Samsung - 20 persen
2. Apple - 17 persen
3. Xiaomi - 14 persen
4. Oppo - 8 persen
5. Vivo - 7 persen

Direktur Riset Counterpoint, Tarun Pathak meramalkan bahwa ke depannya, pertumbuhan pasar smartphone akan melambat tetapi cenderung stabil untuk jangka pendek.

Pada aspek pendapatan, pertumbuhannya ditaksir lebih cepat seiring dengan tumbuhnya tren "premiumisasi", utamanya terkait desain baru, hingga kemampuan baru seperti perangkat lipat dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif.

"Lebih dari 10 OEM telah meluncurkan lebih dari 30 smartphone dengan fitur generatif AI. Kami memprediksi pangsa generatif AI dari total pengiriman smartphone akan mencapai 11 persen pada tahun 2024,” ujar Pathak, dihimpun KompasTekno dari situs resmi Counterpoint, Senin (6/5/2024).