Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embargo 13 Tahun Konsol "Game" di China Berakhir

Kompas.com - 23/07/2013, 13:51 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Forbes
KOMPAS.com — Tiga belas tahun sudah Pemerintah China melarang peredaran konsol game asing di negara tersebut, hanya konsol game buatan lokal yang boleh dipasarkan. Namun, kini, para pencinta permainan konsol video game di China sudah bisa bernapas lega setelah mengetahui peraturan ini akan segera dicabut.

Menurut China Daily, seperti dikutip dari Forbes, Selasa (23/7/2013), dua pegawai Pemerintah China telah mengonfirmasikan bahwa pencabutan larangan ini sedang dipertimbangkan.

Meskipun begitu, dengan adanya pencabutan ini, pihak produsen konsol game, seperti Nintendo, Sony, dan Microsoft, tidak serta merta bisa langsung memasukkan produk mereka ke Negeri Tirai Bambu tersebut. Pihak produsen harus mematuhi peraturan baru zona perdagangan bebas Shanghai.

Pencabutan peraturan larangan konsol game asing ini boleh jadi membuat para produsen senang. Dengan jumlah penduduk China yang mencapai lebih dari 1 miliar, tingkat penjualan konsol buatan masing-masing produsen bisa saja lebih meningkat.

Ya, memang tidak mungkin semua warga di China akan mendadak langsung membeli konsol game. Namun, penjualan perangkat ke beberapa persen warga China saja sudah bisa mendorong peningkatan pangsa pasar yang besar bagi perusahaan.

Namun, ada satu hal yang harus diingat oleh tiap perusahaan. Saking lamanya warga China tidak menikmati konsol yang dijual secara resmi, mereka pun berpaling ke konsol-konsol "black market" yang telah dimodifikasi. Artinya, para gamer di China lebih gemar bermain konsol game yang bisa memainkan game bajakan.

Game bajakan pun memiliki harga yang jauh lebih murah. Dibandingkan harus mengeluarkan uang sebesar 60 dollar AS untuk sebuah game, para gamer China tampaknya lebih memilih mengeluarkan uang beberapa dollar saja untuk membeli game bajakan.

Lebih lanjut, para gamer China diketahui lebih gemar bermain game PC dan juga mobile. Para pemain ini lebih gemar bermain game gratis dan MMORPG di perangkat PC dan ponsel pintar.

Bagi para produsen, lebih baik melakukan penjualan ketimbang tidak menjual produk sama sekali. Hanya saja, mereka harus membuat beberapa strategi khusus demi menarik gamer asal China ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com