Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Duka Diberi "Jempol", Ini Respons Facebook

Kompas.com - 10/12/2013, 09:40 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Kadang orang sering salah dalam menanggapi pesan sebuah posting di Facebook, terutama posting tentang musibah atau berita duka. Sering kali, kita melihat posting seperti itu mendapat banyak tanda jempol atau "Like" di Facebook.

Tanda "Like" bisa jadi membuat orang yang membacanya salah persepsi. Mereka merasa pemberi "Like" justru malah merasa suka apabila musibah itu terjadi.

Karena itulah, untuk menghindari hal tersebut, Facebook dikabarkan sedang bereksperimen membuat ikon yang menunjukkan rasa simpati tersebut.

Pemrogram Facebook, Dan Murillo, mengatakan, kini Facebook sedang mempertimbangkan untuk membuat tombol "Sympathize" untuk pengguna yang ingin memberikan dukungan atau simpati terhadap musibah yang dialami teman.

Diskusi pembuatan tombol khusus simpati ini didiskusikan oleh Murillo di event hackathon Facebook, Compassionate Research Day (CRD), yang diadakan pada 5 Desember lalu. Namun, tombol tersebut kemungkinan tidak akan dimunculkan di sebelah tombol "Like".

Facebook akan mengganti tombol Like menjadi Sympathize secara otomatis manakala user mem-posting hal yang berhubungan dengan emosi sedih atau negatif.

Untuk itu, pengguna harus memasang ikon emosi (emoticons) sedih atau tertekan yang tersedia di Facebook. Namun, Murillo mengatakan, realisasi ide ini masih lama.

Juru Bicara Facebook mengatakan, "Ide yang disampaikan di hackathon memberi fondasi atas inovasi dan pemikiran penting tentang bagaimana kita melayani pengguna di seluruh dunia. Beberapa ide yang bagus banyak muncul saat hackathon, dan ide-ide yang tidak terwujud sering kali membuat kami berpikir bagaimana kami bisa meningkatkan layanan dari sisi yang berbeda," demikian dikutip dari Digital Trends, Selasa (10/12/2013).

Walau kemungkinan tak terwujud, ide tombol simpati ini memberikan ide-ide lain tentang tombol respons yang bisa dikustomisasi, alih-alih membatasi pengguna untuk menyukai sesuatu saja.

Saat ini pengguna Facebook juga sedang mengupayakan agar Facebook membuat tombol "Dislike." Upaya ini mereka lakukan melalui petisi di halaman-halaman Facebook, dengan mengumpulkan Like sebanyak-banyaknya. Apakah Facebook mau mendengar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com