Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: "E-mail" Lebih Ampuh untuk Pemasaran

Kompas.com - 26/01/2014, 15:21 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram kini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan atau merek untuk berpromosi. Harapannya adalah meraih lebih banyak pelanggan dan meningkatkan bisnis. Apakah langkah ini sungguh efektif?

Dalam sebuah survei yang dilakukan McKinsey & Company, ternyata senjata utama bagi para pelaku pemasaran untuk berpromosi bukanlah media sosial, melainkan pesan elektronik atau e-mail.

E-mail disebut oleh McKinsey & Company memiliki efektivitas 40 kali lebih baik dibanding kombinasi dua jejaring sosial populer, Facebook dan Twitter.

Selain itu, dibandingkan dengan media sosial, orang yang membuka e-mail penawaran produk atau jasa dan melakukan transaksi ternyata tiga kali lipat lebih banyak.

Namun, temuan ini disebut tidak akan bertahan lama. Artinya, perilaku pengguna akan segera berubah karena kebiasaan membuka e-mail telah menurun 20 persen jika dibandingkan saat periode 2008 dengan 2013.

E-mail memang masih efektif, tetapi para pelaku pemasaran juga diimbau untuk memulai kampanye melalui media sosial untuk merangkul konsumen dan mengajaknya melakukan transaksi.

Dengan banyaknya perubahan yang dilakukan oleh layanan media sosial untuk menarik minat pelaku pemasaran, maka kesenjangan antara e-mail dan media sosial akan semakin menipis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com