Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel "Rakitan" Motorola Masih Digenggam Google

Kompas.com - 03/02/2014, 14:12 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Google telah menjual unit bisnis Motorola Mobility kepada Lenovo pada akhir Januari 2014. Namun, Google tidak melepas seluruh aset Motorola. Aset yang dipandang berharga tetap dimiliki oleh Google.

Dalam akuisisi bernilai 2,91 miliar dollar AS itu, Google menyerahkan portofolio merek dagang Motorola Mobility kepada Lenovo. Perusahaan asal China itu juga akan menerima lebih dari 2.000 aset paten.

Akan tetapi, Google masih memiliki mayoritas paten Motorola. Pada 2012 lalu, Google membeli Motorola Mobility dengan harga 12,5 miliar dollar AS. Ini merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Google. Akuisisi ini termasuk 17.000 paten dan 7.500 paten aplikasi miliki Motorola.

Setelah digenggam oleh Google, Motorola mengembangkan proyek ponsel modular, atau bisa disebut ponsel rakitan, di mana komponen perangkat keras dari ponsel bisa diganti sesuai keinginan pengguna. Komponen itu termasuk prosesor, kamera, baterai, layar, RAM, media penyimpanan, dan sebagainya.

Google merasa program pengembangan yang disebut Project Ara itu amat berharga. Karena itulah, Google tidak melepas Project Ara kepada Lenovo. Seperti dikutip dari The Verge, Lenovo mengkonfirmasi bahwa akuisisi itu tidak termasuk Project Ara.

Project Ara selama ini bekerja di bawah divisi Advanced Technology milik Motorola, yang dipimpin oleh Regina Dugan.

Dugan sebelumnya adalah direktur di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), sebuah lembaga di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi baru untuk militer AS.

Tim sebanyak 100 orang yang mengembangkan Project Ara selanjutnya akan diintegrasikan dengan tim Android di Google. Kantor mereka yang sebelumnya berada di Sunnyvale, juga akan dipindahkan ke markas besar Google di Mountain View, California, AS.

Selanjutnya, divisi Advanced Technology and Projects akan terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi untuk Google. Nantinya, Lenovo mendapat kesempatan lisensi atas teknologi yang dikembangkan oleh Advanced Technology and Projects.

Sejak diasuh oleh Google, Motorola Mobility belum dapat bangkit dari keterpurukan dan belum mendatangkan keuntungan untuk Google. Meskipun, Motorola berhasil membuat ponsel pintar Android yang menarik perhatian pasar, yaitu Moto X dan Moto G.

Para analis percaya, penjualan Motorola Mobility kepada Lenovo akan membantu Google agar lebih fokus pada bisnis utamanya di internet dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

Akuisisi Lenovo atas Motorola Mobility belum bisa disebut sah, karena mereka masih menunggu restu dari regulator China dan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com