Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flappy Bird Mengubah Wajah Industri Game Vietnam

Kompas.com - 13/02/2014, 09:10 WIB
Game ponsel populer “Flappy Bird” sederhana tapi membuat frustasi dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Tapi ketika kepopuleran game tersebut menanjak, penciptanya menarik game itu dari pasaran.

Flappy Bird, walaupun secara mengejutkan sulit dan membuat kecanduan, telah menjadi sensasi global. Minggu lalu, Flappy Bird menjadi game yang paling banyak diunduh di perangkat iOS dan ponsel yang menggunakan sistem operasi Google, Android.

Game ini menggunakan grafik yang sederhana, yang mengingatkan orang pada “Super Mario Bros” di Nintendo, game video klasik dari tahun 1980an, para pemain game menuntun burung antara pipa-pipa rusak dengan menekan layar ponsel.

Game ponsel adalah bisnis besar, banyak perusahaan mempekerjakan tim programer untuk membuat game yang populer. Tapi developer indie Nguyen Ha Dong mengatakan ia hanya butuh beberapa hari untuk menciptakan Flappy Bird.

Kesuksesan game tersebut tidak terduga sebelumnya, dan tidak bisa dijelaskan, sama seperti hit Gangnam Style milik bintang pop Korea Psy, kata editor TechinAsia, Anh Minh Do.

“Saya bicara tentang bagaimana orang-orang meniru prinsip-prinsip Angry Birds, dan saya pikir orang-orang akan mencoba meniru prinsip-prinsip Flappy Bird. Mungkin kepopuleran Flappy Bird tidak bisa ditiru, Mungkin ini adalah salah satu kebetulan... Saya pikir sulit untuk mengulangi kesuksesanya,” ujar Minh.

Tapi menjadi terkenal tampaknya hal yang terlalu mengejutkan untuk pencipta game tersebut yang masih berusia 29 tahun, Nguyen Ha Dong, yang berasal dari Hanoi. Dalam tweet di akun Twitter miliknya beberapa hari ini, Dong mengatakan ia menarik game tersebut dari peredaran karena perhatian yang diterimanya terlalu berlimpah.

“Saya bisa menyatakan Flappy Bird sebagai kesuksesan saya. Tapi ini juga menghancurkan kehidupan saya yang sederhana. Jadi saya membencinya sekarang,” tulisnya.

Tapi walaupun Flappy Bird sudah "Game Over", para ahli berharap warisan Dong bisa tinggal lebih lama di Vietnam.

Vietnam adalah pasar game online terbesar di Asia Tenggara dengan penghasilan lebih dari $250 juta pada 2013.

Pasar lokal didominasi oleh VNG, yang memegang 60 persen pasar game Vietnam. Tapi Dong adalah salah satu dari ribuan developer independen yang mulai bermunculan, yang sebagian besar fokus menciptakan game mobile.

Walaupun ada kompetisi yang besar, Minh dari Tech In Asia mengatakan kualitas game yang mereka ciptakan rendah.

“Tidak banyak yang berkelas dunia dan tidak banyak yang ingin masuk ke pasar global. Kalau mau memasuki pasar global, Anda harus jauh lebih baik,” ujarnya.

Di Vietnam, sangat mahal untuk menciptakan game dan developer terhambat oleh prosedur licensing yang rumit. Sebagai hasilnya sebagian besar pemain game Vietnam memainkan game dari luar negeri, khususnya dari China, yang diadaptasi untuk pasar lokal.

Do Quy Doan, yang baru-baru ini pensiun dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Komunikasi, mengatakan industri game di Vietnam masih baru dan masih banyak tantangan begitu pula mekanisme untuk mendorongnya.

Doan mengatakan kesuksesan Flappy Bird memberikan harapan besar bagi masa depan industri game.

Untuk saat ini, suka atau tidak, pencipta Flappy Bird, Nguyen Ha Dong tetap mendapatkan sorotan, walaupun game tersebut tidak lagi tersedia di pasaran untuk diunduh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com