Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Smartphone Sekarang "Gitu-gitu Aja"?

Kompas.com - 10/03/2014, 16:39 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Industri smartphone saat ini sedang datar. Smartphone terbaru yang diluncurkan berbagai vendor bisa dibilang gitu-gitu aja alias mirip baik dari spesifikasi maupun bentuknya.

Misalnya, Samsung Galaxy S5 dan Sony Xperia Z2, yang sama-sama mengusung prosesor Snapdragon 801, display full-HD, serta bodi "tangguh" yang tahan debu dan air.

Hal ini terjadi karena para pemain besar dianggap "malas" berinovasi dan lebih suka mendulang profit dengan mudah. Setidaknya begitulah pendapat Acer, salah satu pabrikan yang memiliki pangsa kecil di segmen mobile.

"(Industri smartphone) menjadi membosankan, sementara sebenarnya masih ada ruang untuk berinovasi," ujar wakil presiden grup bisnis smartphone Acer, Allen Burnes, dalam sebuah wawancara dengan TrustedReview.

Menurut Burnes, spesifikasi yang mirip tersebut disebabkan oleh tidak adanya inovasi dari para pemimpin pasar di industri ini. "Teorinya, para pemain besar harus menentukan arah, tetapi arah ini belum berubah selama beberapa waktu. Mereka punya uangnya, tetapi belum melakukan itu," ujar Burnes.

Produsen yang bercokol di puncak industri seperti Apple dan Samsung, masih menurut Burnes, sedang terlena karena konsumen senantiasa menanti kehadiran perangkat terbaru dengan antusias walaupun produk yang bersangkutan tak memberikan peningkatan berarti.

Tanpa inovasi, Burnes mengatakan bahwa nama-nama besar di industri ini bakalan cepat tergeser oleh para pemain baru.

"Kecuali mereka melakukan perubahan, mereka akan digantikan oleh produsen lain, mirip dengan keadaan dulu di mana pemain besar yang ada saat ini menumbangkan para pemain lama," imbuh Burnes.

Di sisi lain, manajer portofolio produk operator seluler Three, Brendan Arndt, mengatakan bahwa para pemain besar di industri smartphone, seperti HTC, Sony, dan Samsung, justru akan kembali berinovasi tahun ini untuk "memeriahkan" tawaran smartphone mereka yang terlihat begitu-begitu saja.

"Dulu yang terjadi adalah perang spesifikasi, tetapi sekarang fokusnya lebih mengenai pengalaman yang didapat pengguna dengan ponsel yang bersangkutan," kata Arndt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com